New York, (Antara Sumbar) - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor menunggu pidato penting dari Ketua Federal Reserve AS Janet Yellen akhir pekan ini.
Yellen akan berbicara di Simposium Kebijakan Ekonomi di Jackson Hole, Wyoming, Jumat. Para investor berharap untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk dari pidatonya tentang waktu kenaikan suku bunga berikutnya.
Di sisi ekonomi, perlambatan oleh tingkat persediaan rendah di banyak bagian negara, penjualan "existing-home" di AS kehilangan momentum pada Juli dan turundari tahun ke tahun untuk pertama kalinya sejak November 2015, menurut National Association of Realtors, Rabu.
"Existing-home" adalah rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal juga dengan home resales atau rumah bekas.
Total penjualan "existing-home" turun 3,2 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 5,39 juta unit pada Juli dari 5,57 juta pada Juni.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,26 persen menjadi 94,786 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,1264 dolar dari 1,1305 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3228 dolar dari 1,3192 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7608 dolar dari 0,7617 dolar.
Dolar AS dibeli 100,45 yen Jepang, lebih tinggi dari 100,24 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS menguat ke 0,9670 franc Swiss dari 0,9630 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,2931 dolar Kanada dari 1,2915 dolar Kanada. (*)
Dolar AS Menguat Jelang Pidato Yellen
Dolar Amerika Serikat. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
