Amirul Hajj ke Saudi 4 September

id Amirul Hajj, Ke, Saudi, 4 September

Jakarta, (Antara Sumbar) - Menteri Agama Lukman Hakim selaku amirul hajj (pemimpin jamaah haji) penyelenggaraan haji tahun 1437 Hijriah/2016 Masehi akan berangkat ke Tanah Suci, Arab Saudi, pada 4 September 2016.

"Rombongan amirul hajj rencananya berangkat 4 September dan pulang 21 September," kata Kasubdit Pembinaan Petugas Haji Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah Khoirizi Dasir di Jakarta, Jumat.

Khoirizi mengatakan amirul hajj memiliki peran penting dan strategis dalam penyelenggaraan ibadah haji oleh pemerintah Indonesia.

Amirul hajj akan menjadi pemimpin jamaah haji Indonesia di Saudi. Dia juga akan melakukan hubungan kenegaraan dalam tataran politik dan memastikan misi haji jamaah Indonesia di Saudi sukses.

Kinerja amirul hajj, kata dia, akan dibantu tim pendamping berikut para tokoh dari berbagai organisasi kemasyarakatan Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Al washliyah dan lainnya.

Dia mengatakan, terdapat sejumlah tokoh Muslim yang turut serta Lukman Hakim selaku amirul hajj. Penetapan itu merujuk pada Surat Keputusan (SK) Menteri Agama Nomor 418 tahun 2016.

Sejumlah nama yang terlampir dalam SK itu di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, KH Miftahul Akhyar (wakil Rais Aam PBNU), Marpuji Ali (anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah) dan Mahsusi (Kapusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang Kemenag).

Selain itu, terdapat juga nama Hasanuddin AF (Ketua Komisi Fatwa MUI), Abdullah Djaidi (Ketua Umum Pimpinan Pusat Al irsyad Al islamiyah), Mohammad Siddik (Ketua Umum DDII), Masyhuril Khamis (Sekjen PB Al washliyah), Ahmad Bagja (Ketua Dewan Masjid Indonesia) dan Anung Sugihantono (Dirjen Kesehatan Masyarakat).

Kemudian nama berikut juga terdapat di SK Menteri Agama seperti Agus Sartono (Deputi Menko PMK Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama), Khoirul Huda Basyir (Kabag Pimpinan pada Biro Umum Kementerian Agama) dan Maryono (Kabag Pimpinan pada Biro Umum Kementerian Agama).

Khoirizi berharap penyelenggaraan haji tahun ini berjalan lancar dan tidak mengalami kejadian yang tidak diinginkan. Lebih dari itu, agar semua anggota jamaah haji Indonesia dapat pulang dengan selamat dan menjadi haji mabrur. (*)