Masyarakat Bukittinggi Antusias Saksikan TdS Etape Terakhir

id Tour De Singkarak

Masyarakat Bukittinggi Antusias Saksikan TdS Etape Terakhir

Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan pada etape pertama Tour de Singkarak 2016 saat melintas di wilayah Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Sabtu (6/8). Etape pertama Tour de Singkarak 2016 dengan jarak tempuh 95,8 kilometer dimenangkan pebalap sepeda dari tim Data #3 Cisco, Dylan Newberry sementara tempat kedua diduduki Gracia Ricardo dari Kinan Cycling Team dan posisi ketiga ditempati Kolahdouz Hagh Amir dari Pishgaman Cycling Team. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc/16. (Antara)

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Masyarakat Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), ramai menyaksikan pelaksanaan etape delapan lomba balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) 2016 yang dimulai di daerah itu, Minggu.

Meski mengalami penundaan sekitar 30 menit dari jadwal pukul 10.00 WIB akibat kendala cuaca, penonton tetap ramai di lokasi start di pelataran objr wisata Jam Gadang untuk memeriahkan balapan tersebut dan menyaksikan pertunjukan seni sebelum lomba dimulai.

Menurut salah seorang warga, Nel (37) mengatakan, kegiatan tersebut cukup menarik perhatiannya karena hanya digelar satu kali dalam setahun.

"Selain itu, ini acara tingkat internasional jadi rasanya rugi bila kita tidak sama-sama meriahkan," ujarnya.

Salah seorang warga lainnya, Fitri(41) menyebutkan, pelaksanaan lomba di daerah itu yang bertepatan dengan hari libur membawa keuntungan baginya dan keluarga sehingga dapat bebas menonton.

"Karena hari Minggu, jadi libur kerja. Anak-anak juga libur sekolah sehingga bisa sekalian diajak menyaksikan pembukaan lomba," sebutnya.

Setelah start di Jam Gadang, para peserta di dalam Kota Bukittinggi akan melewati simpang DPRD, Panorama, Jalan A Rivai, Jalan Kesehatan, Jalan Veteran, Kantor Balaikota (Bukit Gulai Bancah), Jalan By Pass, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Prof Hamka, Jalan Sutan Syahrir, Jalan Sudirman menuju Padang Luar dan berakhir di Padang.

Sementara, jalur yang cukup memberikan tantangan bagi peserta yakni tanjakan menuju Balaikota Bukittinggi di Gulai Bancah.

Untuk pengamanan jalannya etape delapan, pihak kepolisian mengerahkan sebanyak 500 personel yang terdiri dari 345 personel Polres Bukittinggi, 70 personel Kodim dan sisanya merupakan unsur pemerintah daerah setempat dari Dinas Pehubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) serta Satpol PP.

Wakapolres setempat, Kompol Iwan Ariandi mengemukakan, sasaran pengamanan tidak hanya jalur yang dilalui peserta balap saja namun mencakup juga titik-titik keramaian masyarakat, lokasi parkir, dan hotel tempat peserta menginap.

"Kami juga imbau warga yang datang menyaksikan agar menjaga kemeriahan dan ketertiban acara dengan menonton tanpa melewati pembatas atau memasuki badan jalan," katanya. (*)