Tangerang, (Antara Sumbar) - Maskapai Garuda Indonesia memberikan kompensasi atau kemudahan bagi penumpangnya yang terlambat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Direktur Layanan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Nicodemus P lampe dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, mengatakan kompensasi tersebut berlaku hingga 31 Agustus 2016.
"Jadi, apabila penumpang itu terlambat karena memang operasional di Terminal 3 ini belum betul-betul 'smooth', (lancar) maka bisa mengikuti penerbangan berikutnya," katanya.
Nicodemus menekankan kompensasi tersebut apabila kesalahan ada pada penumpang dan tidak akan diberikan penalti sama sekali.
Namun, lanjut dia, apabila kesalahan tersebut ada pada maskapai, pada kompensasi diberikan sesuai dengan undang-undang, yakni Peraturan Menteri Nomor 89 Tahun 2015 Penanganan Keterlambatan (Delay management) Pada Badan Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal.
Dia mengatakan operasional penerbangan domestik Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta menunjukkan perbaikan yang positif, terlihat dr tingkat ketepatan waktu penerbangan (On Time Performance/OTP) keseluruhan penerbangan yang sempat mencapai angka 90 persen walau hanya sampai pada siang hari.
"Di hari keempat pengopeasian Terminal 3, ada cukup kemajuan operasional yang mengarah pada penerbangan normal, OTP sudah mencapai 90 persen," katanya.
Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S Butarbutar menambahkan pihaknya melakukan koordinasi intensif, melibatkan tidak saja dengan AP II dan Gapura, tetapi juga aparat keamanan dari marinir setempat.
Kami terus memperbaiki keadaan. Rapat evaluasi setiap malam merupakan upaya kami dalam memperbaiki situasi yang ada agar tetap bisa memberikan pelayanan dan kenyamanan terbaik kepada penumpang. Sekali lagi kami mohon maaf dan berterima kasih atas pengertian yang diberikan para penumpang," kata Benny.
Setiap harinya, Garuda Indonesia melayani rata-rata 130 penerbangan domestik melalui Terminal 3, dari total rata-rata 187 penerbangan domestik maupun internasional di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. (*)
Berita Terkait
Thom dan Ragnar, lahir di Belanda untuk bela lambang Garuda di dada
Jumat, 29 Maret 2024 7:51 Wib
Garuda merajut mimpi ke putaran final Piala Dunia
Kamis, 28 Maret 2024 9:36 Wib
Pratinjau Indonesia vs Vietnam: saatnya Garuda menang di Hanoi
Selasa, 26 Maret 2024 17:47 Wib
Akhir perjalanan Garuda dan awal petualangan baru tak kalah menantang
Senin, 29 Januari 2024 9:54 Wib
Shin puas dengan perkembangan pemain timnas di Piala Asia
Senin, 29 Januari 2024 5:08 Wib
Skuad Garuda bertekad cetak sejarah tembus 16 besar Piala Asia
Rabu, 24 Januari 2024 18:46 Wib
Skuad Garuda berlatih keras menjelang hadapi Jepang
Senin, 22 Januari 2024 20:35 Wib
Garuda yang takluk oleh fisik Singa Mesopotomia dan kontroversi VAR
Rabu, 17 Januari 2024 9:20 Wib