Padang, (Antara Sumbar) - Kurangnya pasokan jengkol ke sejumlah pasar tradisional di Kota Padang, Sumatera Barat, membuat harganya meningkat dari Rp40.000 menjadi Rp50.000 sampai Rp55.000. "Harga jengkol Kamis (4/8) sudah mulai naik lagi, " kata seorang pedagang jengkol di Pasar Raya Padang Joni (43) di Padang, Jumat.
Ia mengatakan, hal tersebut disebabkan justru pasokan jengkol berkurang. Biasanya ia bisa beli dalam sehari tiga karung, namun kini hanya satu karung. Sekarung sebelumnya seharga Rp400.000, kini menjadi Rp600.000- Rp700.000.
Jengkol-jengkol itu berasal sebelumnya berasal dari tiga daerah, seperti Painan, Pasaman, namun kini hanya dari Pariaman.
"Jenis jengkol yaitu berjeniskan jengkol kampung, ada namanya jengkol beras ukurannya kecil- kecil, jengkol kerbau ukurannya besar," katanya.
Sama juga halnya dengan pedagang jengkol lainnya di Pasar Pagi Tunggul Hitam, Ina (39), mengatakan harga jengkol naik pekan ini.
"Harga jengkol kisaran Rp50.000 sampai Rp55.000 tergantung besar kecilnya,"kata dia.
Salah seorang pembeli, Marni (34) mengatakan dua hari dalam pekan ini yakni Kamis kemaren harga jengkol sudah mulai naik.
"Biasanya saya membeli seharga Rp40.000 perkilonya, sekarang naik menjadi Rp50.000 perkilogram," ujar ibu rumah tangga tersebut. (*)
Berita Terkait
Distanbunnak Pessel bantu petani ternak dan bibit
Rabu, 1 Juni 2022 6:50 Wib
Tanah Datar siapkan 2.000 hektare lahan kembangkan bawang merah, cabai, dan jengkol
Selasa, 5 Oktober 2021 10:12 Wib
Inflasi Sumbar Mei 2021 0,19 persen, tiket pesawat dan jengkol jadi penyumbangnya
Rabu, 2 Juni 2021 14:34 Wib
Jengkol penyumbang inflasi, petai pemicu deflasi di Sumbar April 2021, berdasarkan catatan BPS
Senin, 3 Mei 2021 16:09 Wib
HARGA JENGKOL NAIK
Kamis, 25 Februari 2021 9:41 Wib
Jengkol Sumbar tembus pasar Jepang
Kamis, 18 Februari 2021 13:44 Wib
Rekreasi dan jengkol jadi penyumbang inflasi di Sumbar pada awal 2021
Senin, 1 Februari 2021 17:50 Wib
Harga jengkol turun, Padang deflas 0,05 persen pada September 2020
Kamis, 1 Oktober 2020 15:51 Wib