Garuda Siap Berangkatkan Calon Haji Embarkasi Padang

Padang, (Antara Sumbar) - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Branch Office Padang, Sumatera Barat siap memberangkatkan 4.891 calon jamaah haji guna menunaikan rukun Islam yang kelima.

"Dari 4.891 calon jamaah haji pemberangkatan (embarkasi) Padang, 3.599 jamaah berasal dari Sumbar dan 1.292 dari Bengkulu," kata General Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Branch Office Padang, Ryanto A. Winarso di Padang, Kamis.

Ia menjelaskan ada 11 kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan dari Bandara International Minangkabau (BIM) yakni mulai dari 9 hingga 24 Agustus 2016.

Keseembilan kloter tersebut bertujuan ke Madinah dan dua kloter ke Jeddah.

Calon haji akan diberangkatkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 747-400 dengan kapasitas penumpang sebanyak 455 orang.

Penerbangan dari Padang menuju Madinah atau Jeddah membutuhkan waktu sekitar sembilan jam.

Ia menambahkan untuk barang bawaan setiap penumpang hanya boleh membawa barang bawaan kabin maksimal tujuh kilogram dan barang bagasi maksimal 32 kilogram.

Selanjutnya untuk pramugari diusahakan yang berasal dari daerah Sumbar, ini bertujuan agar komunikasi antar jamaah dan pramugari berjalan baik sehingga pramugari bisa melayani kebutuhan dan memberikan kenyamanan kepada calon jamaah haji saat penerbangan.

Mayoritas calon haji berasal dari daerah yang terkadang masih kesulitan untuk berbahasa Indonesia dengan baik karena faktor umur dan kebiasaan, begitu juga dengan pramugari yang tidak mengetahui seluruh bahasa daerah yang ada.

Ia mengharapkan kepada seluruh calon haji bisa selalu menjaga kesehatan dan menjaga pola makannya dengan baik agar kondisi badan selalu sehat nantinya.

"Ini perlu diperhatikan karena penerbangan nanti memakan waktu cukup lama," tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sumbar, Syamsuir mengatakan saat ini suhu udara di Arab Saudi cukup panas dapat mencapai di atas 40 derajat Celcius, jadi calon haji harus benar-benar mempersiapkan fisiknya. (*)