Jakarta, (Antara Sumbar) - Pertamina Days: "Green Fair 2016" yang digelar di Jakarta, 29-31 Juli 2016, memberi kesempatan bagi usaha kecil dan menengah binaan PT Pertamina (Persero) unjuk kebolehan di depan masyarakat luas.
"Pertamina Days merupakan bagian dari upaya menyebarkan informasi tentang proses bisnis Pertamina yang disampaikan dengan cara menyenangkan," kata Junior Officer Corporate Social Rersponsibility (CSR) PT. Pertamina (Persero) area Jawa Bagian Barat Aditya Nugrahadi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.
Menurutnya, stand CSR yang dihadirkan pihaknya bertujuan untuk menunjukkan komitmen berkelanjutan Pertamina dalam memberdayakan masyarakat di sekitar daerah operasional Pertamina.
"Sejalan dengan tema acara ini yakni "Green Fair", kami hadirkan mitra binaan kami sehingga masyarakat dapat melihat karya yang dihasilkan mereka. Melalui acara ini, Pertamina ingin mendekatkan diri pada masyarakat dan mengajak masyarakat untuk memahami Pertamina seluas-luasnya," tuturnya.
Melalui acara Pertamina Days "Green Fair 2016", ia juga berharap dapat memupuk rasa memiliki, percaya, dan bangga terhadap Pertamina berikut produk-produknya.
Selain itu, tiga mitra binaan Pertamina MOR III Jawa Bagian Barat juga diberi kesempatan untuk memamerkan serta menjual karya mereka di sebuah stand yang telah disiapkan.
Salah satunya adalah produk Share Bag yang menjual tas lipat ramah lingkungan. Usaha Share Bag dimulai 2 tahun lalu oleh Muhammad Zain Imtiyaz yang prihatin melihat kemiskinan di daerah Pandeglang, Jawa Barat.
Ia mengakui bahwa tingkat kemiskinan di daerah tersebut terjadi lantaran rendahnya pendidikan masyarakat di sana.
Ia pun juga mengakui bahwa kegiatan Pertamina Days "Green Fair 2016" ini merupakan ajang yang baik bagi para perajin tas untuk berinteraksi dengan masyarakat.
"Visi kami adalah untuk menciptakan kemandirian masyarakat Pandeglang. Usaha Share Bag merupakan sebuah wadah tempat warga belajar, berkreasi serta berinteraksi untuk mencapai kemadirian tersebut," ujarnya.
Melalui acara tersebut, pihaknya melibatkan secara langsung para perajin tas untuk hadir dan bertemu langsung dengan calon pembeli sehingga mereka merasa bangga dengan produk karya mereka serta mengetahui kondisi pasar secara langsung.
Dalam waktu dua tahun, kata Zain, Share Bag telah berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar dari yang sebelumnya adalah Rp10.000 perhari/perkepala keluarga menjadi Rp35.000 perhari/perkepala keluarga.
"Kami saat ini telah memproduksi lebih dari 4.000 tas dengan omset Rp40 juta. Kami juga sangat senang melihat warga binaan kami yang telah mulai mengajak teman-temannya untuk bergabung bersama Share Bag. Hal ini yang akan menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat kedepannya," ucap Zain.
Pertamina Days "Green Fair 2016" di Jakarta berlangsung pada 29-31 Juli 2016 di Grand Atrium Kota Kasablanka dan terbuka untuk umum.
Pertamina Days juga mengadakan berbagai lomba dan tantangan untuk pengunjung anak-anak selama kegiatan berlangsung, diantaranya lomba mewarnai, tantangan 4R (Reduce, Reuse, Recycle, and Recreate), susun brick, dan percobaan science sederhana yang melibatkan para pelatih generasi muda dan pramuka.
Selain itu, terdapat beberapa kegiatan workshop, seperti workshop desain grafis yang bisa diikuti murid-murid SMK dan mahasiswa, dan workshop membuat makanan sehat untuk balita.
Pertamina Days juga akan digelar di Makassar pada 26-28 Agustus 2016 dan Medan pada 25-27 November 2016.
Berita Terkait
"Perfect Days" jadi pembuka Tokyo International Film Festival
Selasa, 24 Oktober 2023 8:40 Wib
19 thousand migrants came to West Sumatra since last four days
Senin, 6 April 2020 11:16 Wib
Payakumbuh City Government will hold festival for three days
Rabu, 4 Maret 2020 14:31 Wib
Hundreds of thousands of tourists visit Pesisir Selatan in four days
Senin, 10 Juni 2019 11:17 Wib
W Sumatra Fuel Stocks are Secure for Ten Days Ahead: Pertamina
Kamis, 22 Maret 2018 12:40 Wib
W Sumatra Potentially Hit By Heavy Rain Until Next Two Days
Rabu, 24 Januari 2018 12:24 Wib
W Pasaman Set 14 Days of Flood Emergency Response
Selasa, 10 Oktober 2017 8:31 Wib
South Solok Sets Seven-days Emergency Response Period Related to Floodwaters
Jumat, 15 September 2017 17:31 Wib