Pemkab Akan Beri Cendera Mata Pebalap TdS

id Pemkab Pasaman

Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, menyediakan cenderamata seperti sertifikat dan pin sebagai kenang-kenangan yang akan diberikan kepada seluruh pebalap Tour de Singkarak (TdS) etape tiga yang akan digelar pada 8 Agustus 2016.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pasaman, Herlinda di Lubuk Sikaping, Sabtu, mengatakan Sertifikat dan pin yang bertuliskan "I am Crossing Bonjol Pasaman" tersebut dibagikan sebagai kenang-kenangan penanda bagi para pebalap internasional TdS karena telah melewati dan melihat garis khatulistiwa di Bonjol.

"Sertifikat dan pin yang masing-masing sebanyak 200 itulah yang akan dijadikan sebagai pengingat bahwa mereka pernah berkunjung ke Bonjol dan melewati garis khatulistiwa di tugu Equator Bonjol Pasaman ini. Yang mengikuti iven TdS ini ada 200 pebalap dari 20 negara," katanya.

Menurut Herlinda, sertifikat dan pin tersebut akan diserahkan kepada para pebalap secara simbolis oleh Bupati dan Wakil Bupati Pasaman serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah pada saat sebelum dimulainya perlombaan TdS di Bonjol.

"Selain itu, kita juga akan menyerahkan selempang bertuliskan "Equator Bonjol Pasaman" kepada seluruh pebalap," katanya.

Ia mengatakan sangat optimis pelaksanaan iven internasional TdS tahun ini akan berjalan dengan lancar dan sukses di etape ketiga ini sehingga akan dapat membawa nama daerah Pasaman di mata dunia.

Untuk jalur lintasan yang akan dilalui para pebalap, katanya, melalui rute dari Tugu Equator Bonjol, Lubuk Sikaping, Objek Wisata Rimbo Panti, Panti, Duo Koto, Talu hingga ke Simpang Empat Pasaman Barat.

"Pemerintah daerah juga akan menampilkan berbagai kesenian asli yang berasal dari daerah kita seperti Tari Simuntu, Lukah Gilo, Gondang Sembilan, Gandang Tasa dan lainnya," katanya.

Ia menambahkan, selain itu juga akan diadakan bazar yang akan menampilkan produk-produk lokal yang dihasilkan oleh pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di daerah itu.

"Kita berharap dengan adanya penampilan kesenian dan bazar ini dapat menarik minat pengunjung untuk hadir memeriahkan iven tahunan ini. Ini juga kesempatan untuk mempromosikan kesenian daerah dan memasarkan produk UKM kita," katanya. (*)