Emas Naik Setelah Data Ekonomi AS Lebih Rendah Dari Perkiraan

id Emas

Emas Naik Setelah Data Ekonomi AS Lebih Rendah Dari Perkiraan

Ilustrasi emas()

Chicago, (Antara Sumbar) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik pada Jumat (Sabtu pagi WIB), karena data ekonomi AS yang lebih rendah dari perkiraan dan melemahnya dolar AS memberikan dukungan terhadap logam mulia.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 16,3 dolar AS atau 1,22 persen, menjadi menetap di 1.357,50 dolar AS ounce.

Logam mulia mendapat dukungan yang luas karena laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS menunjukkan bahwa pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) AS tumbuh 1,2 persen selama kuartal kedua tahun ini.

Para analis mencatat bahwa pasar memperkirakan pertumbuhan PDB 2,6 persen dan lebih buruk dari perkiraan sinyal laporan sinyak pelemahan tak terduga dalam perekonomian AS.

Bank sentral AS telah membiarkan pintu terbuka untuk kenaikan suku bunga selama 2016, tetapi mengingat angka PDB kuartal kedua lebih rendah dari perkiraan, para pedagang yakin itu tidak mungkin.

Risalah pertemuan Fed sebelumnya Fed menyebabkan pedagang percaya bahwa Fed akan menaikkan suku bunga dari 0,50 persen ke 0,75 persen selama pertemuan FOMC Desember.

Menurut alat Fedwatch CME Group, probabilitas tersirat saat ini untuk kenaikan suku bunga 0,50 persen ke 0,75 persen adalah pada 12 persen pada pertemuan September 2016, 14 persen pada pertemuan November 2016 , dan 34 persen pada pertemuan Desember 2016.

Indeks dolar AS turun 1,09 persen menjadi 95,61 pada pukul 18.30 GMT. Indeks adalah ukuran dari dolar terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah.

Perak untuk pengiriman September bertambah 15,5 sen, atau 0,77 persen, menjadi ditutup pada 20,347 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 11,7 dolar AS, atau 1,03 persen, menjadi ditutup pada 1.150,60 dolar AS per ounce. (*)