Mataram, (Antara Sumbar) - Tuan rumah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi peserta paling meriah dalam pawai taaruf MTQ tingkat nasional ke-26, sementara kafilah Sumbar menampilkan miniatur Masjid Raya Sumbar dan pengantin Minang.
Pawai ini sangat meriah. Saya jadi ingat saat NTB jadi tuan rumah MTQ Nasional tahun 1973," kata salah seorang tokoh masyarakat setempat, Muzakkir di Mataram, Jumat.
Ia menilai pawai yang ditonton oleh ribuan orang itu menunjukkan suksesnya pelaksanaan awal MTQ kali ini.
"Mudah-mudahan hingga selesai bisa tetap seperti ini," ujar dia.
Pelaksanaan pawai taaruf tersebut juga menunjukkan kerukunan umat beragama di Mataram, dengan dilibatkannya umat Hindu Dharma yang tergabung dalam pamswakarsa Pecalang sebagai pengaman.
Ketua Dewan Pembina Ikatan Keluarga Bundo Kanduang (IKBK) NTB, Djamaris Dt. Bandaro Jambak mengatakan, keikutsertaan pecalang itu adalah usul dari Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana.
"Usul ini diapresiasi dan dilaksanakan," sebutnya.
Terkait kendaraan hias kafilah Sumbar dalam pawai taaruf itu, pendamping kafilah Sumbar, Jumaidi dan Andri mengaku sangat terbantu oleh perantau Minang yang tergabung dalam IKBK.
"Dari beberapa kali pelaksanaan MTQ diantaranya di Ambon, Bangka Belitung, dan Batam, di NTB lah yang paling luar biasa sambutan perantaunya. Kita benar-benar merasa di rumah," ujarnya.
Ia sangat berterima kasih atas bantuan itu, karena tanpa hal tersebut kafilah Sumbar tidak akan bisa ikut pawai.
"Kendaraan hias untuk pawai itu sebagian besar adalah bantuan IKBK. Kami sangat berterima kasih," tambahnya.(mko)
Miniatur Masjid Raya Sumbar Meriahkan MTQ Nasional
Kendaraan hias kafilah MTQ Nasional Sumbar menampilkan miniatur Masjid Raya Sumbar (Miko Elfisha)
