Polisi Bukittinggi Siap Aman TdS

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Kepolisian Resor (Polres) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), siap mengamankan pelaksanaan lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2016.

"Untuk pengamanan TdS, polres mengerahkan 148 personel di etape satu yaitu di batas kota Batusangkar ke batas kota Payakumbuh, dan etape delapan mengerahkan 390 personel yang dimulai di Jam Gadang Bukittinggi," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bukittinggi, AKP Aris Cai Dwi Susanto di Bukittinggi, Rabu.

Ia menyebutkan, di etape pertama para petugas mengamankan sebanyak 40 titik dan di etape delapan sebanyak 168 titik.

"Sasaran pengamanan, selain di lokasi start dan jalur balapan, juga dilakukan di lokasi parkir kendaraan dalam artian tidak ada kendaraan yang parkir sembarangan di pinggir jalan, keramaian atau masyarakat yang menonton hingga keamanan barang-barang dari peserta lomba di tempat menginap," jelasnya.

Di samping persiapan pengamanan, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait jalur yang akan dilalui oleh peserta balap bekerjasama dengan pihak yang terkait lainnya.

"Tujuannya agar jangan sampai warga tidak tahu, sehingga berakibat terhambat bila sekiranya ada keperluan mendadak ke tujuan tertentu pada saat lomba berlangsung, jadi warga dapat segera mencari jalur alternatif," tambahnya.

Ia mengimbau warga setempat agar turut menjaga kelancaran dan kemeriahan lomba balap sepeda tersebut dengan menonton tanpa melewati pembatas atau memasuki badan jalan.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bukittinggi, Emil Anwar mengatakan, untuk kelancaran pelaksanaan TdS 2016, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku wisata terutama biro perjalanan mengenai rute yang dilalui dalam lomba itu.

Rute yang dilalui peserta di Bukittinggi di antaranya Pelataran Jam Gadang - Simpang DPRD Bukittinggi - Panorama - Simpang Tembok - Kantor Wali Kota - Jalan By Pass - Jalan Soekarno Hatta - Jalan Sudirman hingga batas kota menuju Padang Luar.

Ia berharap, pelaksanaan lomba balap sepeda tersebut berjalan lebih sukses dibanding tahun sebelumnya karena memberi dampak terutama bagi perekonomian masyarakat dan pariwisata daerah. (*)