Sijunjung (Antara Sumbar) - Kapolda Sumbar Brigjen Pol Drs. Basarudin mengatakan perlu dilakukan pendalaman penyebab terjadikan kericuhan di Markas Kepolisian Resor Sijunjung pada Selasa (26/7).
Basarudin di Muaro Sijunjung, Rabu, mengatakan, terkait kericuhan ini, perlu didalami, karena adanya isu yang mengatakan bawah korban kecelakaan tersebut ditendang oleh aparat,".
"Selain itu ini perlu diluruskan. Kita akan cari kebenarannya. Nanti semua akan kita mintai keterangan, tidak saja dipihak anggota yang bertugas tetapi dari masyarakat akan kita mintai keterangannya, supaya semuanya lurus persoalannya," tambahnya.
Ia menyebutkan Dirlantas bersama Propam akan memeriksa anggota yang bertugas apakah mereka bekerja sesuai dengan protap atau tidak
"Bagaimana sebenarnya yang terjadi? Kalau anggota kita yang salah, pasti akan kita tindak dan beri sanksi," katanya.
Ia menambahkan pelaku pengrusakan juga akan diproses hukum yang berlaku. "Dan ini semua perlu pendalaman," ujar Kapolda Sumbar.
Kemudian Ketua MUI Sijunjung, Hidayatullah, mengatakan perlu dicarikan solusi yang terbaik agar permasalahan tersebut cepat selesai.
"Disini kita tidak akan mencari siapa yang salah dan siapa yang benar. Apa yang dituntut oleh masyarakat itu harus jelas dan tidak mengada-ada. Kalaupun nanti benar ada kesalahan dari pihak anggota tersebut, ini harus diproses sesuai sanksi dari Kepolisian," katanya
Kedepan, katanya, perlu dijalin komunikasi yang baik antara aparat dengan masyarakat, dalam penegakan hukum tentunya.
Selain Kapolda, hadir juga dalam pertemuan itu Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Sijunjung, tokoh masyarakat, ketua MUI, ketua LKAM, dan Kesbangpol Linmas. (*)
Kapolda: Perlu Dilakukan Pendalaman Kasus Sijunjung
kapolda Sumbar Brigjen Pol Drs. Basarudin berdialog dengan tokoh masyarakat serta Forkompinda setempat di Rupattama Mapolres Sijunjung, Rabu (27/7). (ANTARA SUMBAR/Martius Aciak)
