Bukittinggi Siapkan "City Tour" Peserta TdS

id tour de singkarak, city tour, bukittinggi

Bukittinggi Siapkan "City Tour" Peserta TdS

ilustrasi - Pebalap sepeda beradu kecepatan saat melintasi fly over Aur Kuning pada Tour De Singkarak Etape Keenam di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, Kamis (8/10/2015). (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, menyiapkan sejumlah kegiatan untuk mengisi city tour peserta lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak 2016 saat berada di daerah itu.

"Kegiatan ini untuk mengisi kekosongan jadwal pada Sabtu(13/8) yang sebelumnya merupakan jadwal etape delapan di Kabupaten Solok Selatan," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bukittinggi sekaligus Sekretaris Panitia, Emil Anwar di Bukittinggi, Jumat.

Menurutnya, pembatalan etape delapan itu memberi keuntungan tersendiri bagi Bukittinggi karena para peserta akan menginap di daerah itu lebih awal.

"Selain itu pebalap biasanya fokus pada balapan saja, sehingga pada jadwal kosong kami siapkan acara agar pebalap rehat sambil menikmati pariwisata khususnya Bukittinggi," tambahnya.

Emil menyebutkan, direncanakan pada Sabtu(13/8) pagi hingga siang peserta akan berkunjung ke objek wisata di daerah itu seperti Taman Panorama dan Jam Gadang dengan menggunakan bendi.

Melalui kegiatan itu, diharapkan juga akan terjadi interaksi antara para pebalap dengan warga setempat atau wisatawan lain yang sedang berkunjung ke Bukittinggi.

Kemudian pada malam hari, peserta akan disuguhi penampilan musik kolosal kolaborasi sekolah-sekolah, sanggar seni dan marching band di daerah itu.

"Kegiatan tersebut sedang dipersiapkan, semoga dapat berjalan dengan lancar. Selanjutnya pebalap akan mengikuti lomba pada Minggu (14/8) dimulai di Jam Gadang," lanjutnya.

Ia menambahkan, persiapan untuk TdS 2016 telah mencapai 75 persen. Usai pelaksanaan rapat final pada 26 Juli 2016 di Jakarta, akan kembali dilaksanakan rapat lengkap bersama pihak terkait di Bukittinggi seperti kepolisian dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) setempat.

"Saat ini yang kami harapkan, proses survei kelayakan 11 hotel di Bukittinggi sebagai tempat menginap peserta yang dilakukan pihak Kemeterian Pariwisata dan Uni Sepeda Internasional (UCI) segera selesai agar ada kepastian mengingat pemesanan hotel biasanya naik di waktu akhir pekan," ujarnya. (*)