Pembersihan Jalur Pendakian Kerinci Tunggu Simaksi TNKS

id Pembersihan Jalur Pendakian Kerinci

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Sekretariat Bersama Pecinta Alam (Sekber PA) Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, membutuhkan surat izin masuk kawasan konservasi (Simaksi) dari pihak Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) guna membersihkan jalur pendakian Gunung Kerinci.

"Kami sudah mulai mengemas barang-barang kebutuhan untuk membersihkan jalur pendakian Gunung Kerinci dari Solok Selatan, tetapi untuk naik sekarang masih terkendala izin dari TNKS dan kami masih menunggunya," kata Penggiat Pariwisata Solok Selatan yang juga tergabung dalam Sekber PA, Aig Wadenko di Padang Aro, Selasa.

Dia mengatakan, selain membersihkan jalur yang sudah dibuka anggota sekber PA juga memasang rambu jalur seperti panah penunjuk arah maupun tempat istirahat dan sumber air.

"Setelah surat dari TNKS keluar kita langsung melakukan pendakian untuk pembersihan jalur dan memperbanyak rambu penunjuk arah," katanya.

Jalur pendakian Gunung Kerinci memalui Solok Selatan harus memasuki kawasan inti TNKS oleh sebab itu diperlukan izin memasukinya.

Sedangkan Kepala Seksi TNKS Wilayah IV Solok Selatan, David mengatakan, untuk Simasi dikeluarkan langsung oleh Balai Besar Pengelolaan Taman Nasional karena para pecinta alam tidak hanya masuk zona pemanfaatan tetapi sudah ke zona inti.

"Kita juga masih menunggu simasi dari balai tersebut karena memasuki zona inti harus langsung ke balai pengurusan izinnya," katanya.

Pihaknya sedang mengupayakan surat izin tersebut keluar secepatnya, sebab anggota Sekber PA juga sudah siap untuk melakukan pendakian.

Ia menyebutkan, dalam pembersihan jalur nantinya, juga akan didampingi oleh petugas dari TNKS minimal dua orang sesuai standar yang ditetapkan TNKS.

"Jumlah pendamping juga bisa bertambah dari dua orang dan itu disesuaikan dengan anggota Sekber PA yang akan naik," katanya.

Pemerintah setempat bersama pecinta alam sudah mempersiapkan jalur pendakian Gunung Kerinci sejak jauh-jauh hari dan ditargetkan bisa melakukan pendakian perdana pada Agustus nanti.

Terkait kesiapan porter sekarang sudah ada sekitar 55 orang yang terdiri dari anggota Sekber 30 orang ditambah masyarakat mitra polisi hutan di Bangun Rejo 25 orang.

Semua porter juga dilatih berbahasa Inggris secara gratis dan semua masyarakat yang mau belajar boleh juga diperbolehkan ikut.

Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Solok Selatan, Armen Syahjohan juga menyatakan dukungan terhadap pembukaan jalur pendakian Gunung Kerinci dari kabupaten itu.

"Dengan dibukanya jalur pendakian dari Solok Selatan secara tidak langsung akan membantu memperkenalkan potensi wisata yang ada. Sebab Gunung Kerinci memiliki daya tarik tersendiri," katanya. (*)