Produksi Padi Sumbar Naik 31,6 Ribu Ton

id padi, produksi, sumbar

Produksi Padi Sumbar Naik 31,6 Ribu Ton

Seorang petani mengangkat gabah kering saat panen di lahan persawahaannya daerah Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, Agam, Sumbar, Rabu (2/3/2011). (FOTO ANTARA SUMBAR/Arif Pribadi)

Padang, (Antara Sumbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumbar), mencatat produksi padi di provinsi itu pada 2015 mencapai 2,55 juta ton gabah kering giling (GKG) atau naik 31,6 ribu ton dibandingkan 2014.

"Kenaikan produksi terjadi karena kenaikan luas panen seluas 4.347 hektare atau 0,86 persen dan produktivitas sebesar 0,19 kuintal per hektare," kata Kepala BPS Sumbar, Dody Herlando di Padang, Jumat.

Menurutnya lima daerah sentra produksi padi di Sumbar pada 2015 adalah Kabupaten Agam, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Tanah Datar.

Produksi padi di lima kabupaten tersebut menyumbang 57,86 persen dari total produksi padi Sumbar, sebut dia.

Ia menambahkan bila dilihat dari perkembangan produksi, daerah yang mengalami peningkatan produksi padi yang relatif cukup besar dibandingkan produksi tahun 2014 adalah Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Tanah Datar .

Sementara itu, daerah yang mengalami penurunan produksi yang relatif besar adalah Kabupaten Solok, Kabupaten Dharmasraya, dan Kota Padang, ujarnya.

Sebelumnya Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menjelaskan pihaknya menargetkan swasembada pangan dengan target produksi tiga juta ton beras.

Irwan mengemukakan kebijakan serta anggaran sudah disiapkan oleh pemerintah dan jajarannya, sekarang tinggal bagaimana jajaran dinas pertanian serta pihak terkait bersungguh-sungguh melaksanakannya.

Ia menerangkan untuk mewujudkan swasembada pangan tersebut langkah yang dilakukan antara lain memperbaiki saluran irigasi, memaksimalkan peran penyuluh pertanian, memastikan ketersediaan pupuk dan penyediaan benih. (*)