Penumpang Bandara Pekanbaru H-5 Naik 20 Persen

Pekanbaru, (Antara Sumbar) - Jumlah penumpang angkutan udara di Bandara Sultan Syarif Kasim II Kota Pekanbaru, Riau, mengalami kenaikan 20 persen pada H-5 Idul Fitri 1437 Hijriah, dibanding sehari sebelumnya.

"Arus mudik hari ini memang ada peningkatan mencapai 20 persen dari kemarin atau jika dibandingkan dengan rata-rata enam bulan terakhir," kata General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Jaya Tahoma Sirait di Pekanbaru, Jumat.

Disampaikannya, peningkatan penumpang angkutan udara sudah bisa dikatakan signifikan. Tahun ini tidak ada penambahan penerbangan karena permintaan tidak terlalu tinggi.

"Sebelumnya kami memang merencanakan penambahan dua penerbangan, tetapi setelah dievaluasi kembali, kami rasa belum perlu karena masih tercukupi oleh jumlah kursi," katanya lagi.

Kemudian mulai hari ini dia juga memprediksikan jumlah penumpang akan mencapai 12.000 penumpang datang dan berangkat. Jumlah tersebut akan terus meningkat sampai H-2 lebaran, dibandingkan dengan hari-hari biasanya yang hanya 9.000 penumpang.

"Kalau ada penambahan dua sampai tiga ribu penumpang kapasitas tempat duduk masih mencukupi. Sejauh ini kami lihat kursi tersedia untuk 14.200 penumpang. Tetapi barang kali memang harga tiket tidak lagi sama dengan hari-hari biasa, namun masih tidak melebihi tarif batas yang ditetapkan oleh pemerintah," tuturnya.

Untuk memastikan layanan untuk pemudik, pengelola Bandara SSK II telah mendirikan satu unit posko terpadu Lebaran 2016 untuk memantau aktifitas transportasi udara di daerah ini yang difungsikan mulai H-12 Lebaran hingga 17 Juli 2016 atau H+10.

"Saya juga sudah meminta bantuan kepada kepolisian untuk meningkatkan keamanan, serta dari TNI-AU sebanyak 30 personil. Kemudian juga ada tambahan tujuh anjing pelacak untuk melacak benda-benda mencurigakan seperti narkoba ataupun benda yang mudah terbakar," katanya lagi.

Mereka yang terlibat posko terpadu tersebut yakni petugas gabungan diantaranya dari otoritas bandara setempat, lalu aparat TNI Angkatan Udara setempat, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Air Navigation dan Basarnas.

Letak Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2016 terdapat itu tepat berada di lantai dasar ruang terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II atau tidak jauh dari ruang terminal kedatangan penumpang domestik.

Sebelumnya Komoditas Operator Penerbangan (AOC) Pekanbaru menyatakan, saat ini Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II memiliki total sekitar 80 kali frekuensi terbang baik pesawat tiba atau mendarat maupun lepas landas rute domestik dan rute internasional.

Tercatat, terdapat 9 maskapai komersil melayani rute penerbangan domestik dari bandara tersebut dengan jumlah 13 kota tujuan seperti Batam, Tanjung Pinang, Dabo Singkep, Tembilahan, Tanjung Balai Karimun, Medan, Jambi, Palembang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.

Lalu 5 maskapai rute internasional seperti AirAsia rute Pekanbaru-Kuala Lumpur, lalu Malindo Air dan Xpress Air rute Pekanbaru-Malaka dan rute Pekanbaru-Singapura dilayani dua maskapai yakni Silk Air dan Jetstar Asia. (*)