Kemristekdikti Aktifkan Kembali 112 PTS

id Kemristekdikti, Aktifkan, 112 PTS

Jakarta, (Antara Sumbar) - Dirjen Kelembagaan Iptek dan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan (Kemristekdikti) Patdono Suwignjo mengatakan pihaknya mengaktifkan kembali 112 perguruan tinggi swasta (PTS) yang sebelumnya dinonaktifkan.

"Dari 243 PTS yang sebelumnya dinonaktifkan. Setelah dilakukan pembinaan, kami sudah mengaktifkan kembali sebanyak 112 PTS," ujar Patdono di Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan pihaknya melakukan pembinaan dan membentuk tim untuk melakukan pembinaan PTS yang dinonaktifkan tersebut. Beberapa penyebab kampus tersebut dinonaktifkan yakni rasio dosen dan mahasiswa yang tidak sesuai, pelaksanaan pendidikan di luar kampus yang tidak mendapatkan izin hingga permasalahan yayasan dengan rektorat.

Patdono menerangkan dari jumlah 244 PTS yang dinonaktifkan pada tahun lalu itu, sebanyak 101 PTS ditutup karena tidak bisa lagi untuk dibina.

"Kampus itu tutup karena setelah dibina, tidak sanggup melanjutkan. Sehingga mereka mengirimkan surat kepada kementerian dan dengan kesadaran sendiri minta ditutup."

Sedangkan kampus lainnya, lanjut Patdono, saat ini sedang dalam tahap pembinaan. Untuk kampus yang berada dibawah naungan Kementerian Agama, dia mengatakan hal itu diserahkan kepada kementerian tersebut.

"Salah satu upaya yang kami lakukan untuk mencukupi rasio dosen dan mahasiswa, dengan meluncurkan Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK). Dengan NIDK memungkinkan para profesional untuk dapat mengajar di perguruan tinggi," jelas dia.

Rasio dosen dan mahasiswa yang ideal untuk kategori ilmu pengetahuan alam (IPA) 1:30 dan ilmu pengetahuan sosial (IPS) 1 : 45. (*)