Jakarta, (Antara Sumbar) - Ketua Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Mahyudin mengaku jika pihaknya saat ini terus bekerja keras membantu menjalankan program pemerintah guna meningkatkan pemasukan negara.
Wakil Ketua MPR RI tersebut menegaskan HKTI akan terus menjadi jembatan para petani guna meningkatkan hasil produksi mereka.
"Kalau programnya kita lebih mendukung program pemerintah, karena kita hanya ormas. Kita lebih kepada pendampingan-pendampingan petani. Menjembatani petani dengan program-program pemerintah," kata Mahyudin di Jakarta, Senin.
Agar para kelompok tani bisa mendapatkan informasi tentang pasar dan hasil mereka lebih bagus.serta tentang bibit mereka bisa lebih baik, katanya.
Mahyudin mengatakan HKTI juga sedang berusaha keras agar para petani bisa mendapatkan pupuk berkualitas baik dengan harga terjangkau.
"Kita ormas yang mem-backup atau membantu para petani agar bisa lebih baik, jadi programnya pasti harus sejalan dengan program-program pemerintah, terutama yang dicanangkan bapak Presiden Jokowi," kata Mahyudin.
Meski mengaku sudah bekerja keras lewat HKTI untuk membantu para petani, politisi Partai Golkar ini masih menyayangkan minimnya teknologi yang dipakai pemerintah sebagai faktor penunjang pendapatan.
"Faktanya memang begitu, misalnya kenapa beras dan daging dibanjiri impor, karena produksi daging kita di Indonesia ini biayanya mahal," kata Mahyudi.
Jadi kurang ekonomis kalau dihitung dengan biaya produksi daging yang ada di luar negeri. Makanya daging di luar negeri bisa murah, karena teknologi itu, katanya.
"Peternak masih banyak pakai sabit cari rumput, nyabitnya dimana-mana baru dibawa ke kandang sapinya, memang petani kita nggak sejahtera. Tapi kalo dibuat disatukan mereka dalam kelompok tani mereka dibantu bibit, dibantu kandang, dibantu tempat penanaman rumputnya saya kira ke depan kita pasti bisa swasembada daging dan kita nggak perlu tergantung pada daging impor karena produksi bisa lebih murah," kata Mahyudin. (*)
Berita Terkait
Prof. Mahyudin Ritonga Guru Besar Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jumat, 15 Desember 2023 21:57 Wib
Mahyudin sebut ada indikasi agen asing masuk ke semua lini kehidupan
Selasa, 5 Februari 2019 14:07 Wib
MPR nilai perpecahan dan korupsi tantangan terbesar bangsa saat ini
Rabu, 12 Desember 2018 13:00 Wib
KPU Padang pastikan undangan memilih telah diantar ke masyarakat
Selasa, 26 Juni 2018 16:08 Wib
KPU: 549.441 surat suara pilkada Padang 2018 selesai dicetak
Kamis, 24 Mei 2018 10:11 Wib
KPU Padang segera cetak 549.441 surat suara pilkada
Selasa, 24 April 2018 17:53 Wib
Kepala daerah ideal tak jadikan rakyat komoditas
Rabu, 11 April 2018 14:47 Wib
Wakil Ketua MPR Anggap Tindakan Trump Provokatif Akui Yerusalem Ibu Kota Israel
Kamis, 7 Desember 2017 14:53 Wib