Muhammadiyah Jerman Sambut Ramadhan

id Muhammadiyah Jerman

Jakarta, (Antara Sumbar) - Anggota Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Jerman Raya dan Muslim Indonesia di Jerman menyambut datangnya bulan Ramadhan 1437 Hijriah/2016 Masehi dengan melakukan pertemuan bersama dan pengajian.

"Ada tiga jenis kegiatan yang kami adakan sekaligus," kata koordinator acara Diyah Nahdiyati lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan acara terlaksana atas kerja sama PCIM Jerman Raya dan Indonesische Muslim Gemeinde. Serangkaian acara tersebut dipusatkan di kota Frankfurt am Main, Jerman.

Dengan kegiatan tersebut, kata dia, Muslim Indonesia dapat mempersiapkan diri untuk menyambut bulan puasa di Jerman yang pelaksanaannya relatif lama antara sahur sampai berbuka, yaitu 19 jam atau berbeda dengan di Indonesia 13-14 jam. .

"Tentunya PCIM Jerman Raya senantiasa konsisten berdakwah untuk mempromosikan wajah Islam yang damai di Eropa," kata aktivis Muhammadiyah Jerman asal Kebumen ini.

Dia mengatakan acara pertama adalah grillen atau makan prasmanan bersama yang didominasi makanan bakar atau panggang di tempat terbuka. Acara ini diadakan di Ostpark, sebuah taman terbuka yang terletak di Ratsweg 60386, Frankfurt am Main.

Acara yang dihadiri kurang lebih 40 orang itu diisi pengajian yang disampaikan oleh Muhammad Amin Samad, pemuka agama terkemuka asal Sulawesi dan sudah lama menetap di Canberra, Australia. Sesepuh Muhammadiyah Australia ini mengadakan perjalanan dakwah keliling Eropa dengan Frankfurt adalah salah satu tujuannya.

Dalam pengajian tersebut, kata Diyah, Amin menyampaikan materi seputar tarhib Ramadhan dan tantangan dakwah umat Islam di Eropa.

Kegiatan kedua, lanjut Diyah, adalah Pengajian Online Uni-Eropa (PENNA) pada Minggu pukul 13.00-14.30 waktu Jerman. Kajian streaming ini mengambil tema tentang sistem transportasi di Jerman yang diisi oleh lulusan master Urban Management TU Berlin University Achmad Faris Saffan serta dimoderatori oleh Jamal Habibie, seorang mahasiswa S-1 kedokteran Giessen University.

Sedangkan acara ketiga, kata Diyah, adalah silaturahim warga Muhammadiyah Frankfurt dan sekitarnya di Restaurant Nur Kuala Lumpur Frankfurt.

Acara ini diadakan pada hari yang sama setelah kajian PENNA berakhir, yaitu pukul 15.00-18.00 waktu Jerman. Selain warga Muhammadiyah, hadir pula masyarakat Muslim Indonesia lainnya untuk berbagi bersama dalam rangka semarak menyambut bulan Ramadhan. (*)