Mensos Siapkan Mobil Antar Jemput Anak Pengungsi

id Erupsi, Sinabung, Pegungsi

Mensos Siapkan Mobil Antar Jemput Anak Pengungsi

Ilustrasi - Awan panas Sinabung. (ANTARA FOTO)

Kabanjahe, Sumut, (Antara Sumbar) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyiapkan satu unit mobil yang akan difungsikan untuk mengantar dan menjemput anak-anak pengungsi erupsi Gunung Sinabung bersekolah.

Penyiapan mobil antar jemput itu disampaikan Mensos Khofifah Indar Parawansa ketika meninjau pengungsi di GBKP Simpang Enam Kabanjahe, Kabupaten Karo, Senin.

Dalam peninjauan tersebut, Mensos mengungkapkan rasa bangganya karena anak-anak pengungsi erupsi Gunung Sinabung masih terus sekolah meski berada dalam pengungsian.

Mensos juga merasa bahagia karena kalangan lansia yang berada dalam pengungsian tersebut masih bersemangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Untuk membantu anak-anak pengungsi menuju sekolah yang lokasinya cukup jauh, pihaknya akan menyiapkan sebuah minibus sebagai alat antar jemput.

Meski bukan berupa mobil baru, tetapi minibus tersebut diyakini sangat laik pakai dan dapat membantu anak-anak pengungsi erupsi Gunung Sinabung dalam transportasi ke sekolah.

"Dua minggu lagi, mobil itu akan menjadi alat antar jemput anak-anak disini," katanya sambil disambut tepuk tangan ratusan pengungsi yang ada.

Mensos juga berharap agar pengungsi yang ditampung di GBKP Simpang Enam Kabanjahe tersebut untuk bersabar dalam menanti program penanganan yang disiapkan pemerintah.

Kesabaran itu sangat diperlukan karena pemerintah keterbatasan anggaran, baik untuk relokasi mau pun sewa lahan yang akan dijadikan lahan pertanian.

Salah seorang relawan di GBKP Simpang Enam Kabanjahe Yanta Ginting mengatakan, jumlah pengungsi yang ada di tempat itu sebanyak 1.519 jiwa yang terdiri dari 420 kepala keluarga.

Seluruh pengungsi di GBKP Simpang Enam Kabanjahe tersebut berasal dari Desa Sigarang-garang, Kecamatan Simpang Empat dan telah menempati lokasi tersebut setahun lebih.

"Sebelumnya, mereka tersebar, ada yang di Berastagi dan lokasi lain," katanya. (*)