2.307 Wasit Dan Juri Bertugas Di PON XIX

id PON Jabar

Bandung, (Antara Sumbar) -Penyelenggaraan pertandingan PON XIX/2016 Jawa Barat pada 17-29 September 2016 akan melibatkan sebanyak 2.307 wasit dan juri dari seluruh Indonesia.

"Berdasarkan rekap sementara, sebanyak 2.307 wasit dan juri akan bertugas pada PON XIX/2016 mendatang, jumlah itu belum termasuk 108 wasit dan juri yang bersertifikat internasional," kata Ketua Bidang Pertandingan PON XIX/2016 Jabar Yudha M Saputra di Bandung, Sabtu.

Menurut dia wasit dan juri merupakan salah satu elemen penting dalam penyelenggaraan PON XIX/2016 dan sebagian besar memiliki pengalaman dalam memimpin pertandingan tingkat nasional bahkan internasional.

Kendati telah memiliki kemampuan dan teruji, namun induk organisasi cabang olahraga masing-masing tetap akan melakukan penyegaran bagi mereka yang biasanya digelar sebelum penyelenggaraan pertandingan.

"Kebijakan untuk penyegaran wasit/juri itu ditangani oleh masing-masing induk olahraga," kata Yudha.

Terkait keterlibatan wasit dan juri asing atau dari luar negeri, kata Yudha ada beberapa cabang olahraga yang mengajukan penggunaan wasit atau juri asing. Namun tidak untuk memimpin pertandingan namun bertindak sebagai konsultan bagi para wasit dan juri yang bertugas pada cabang tertentu.

"Ada beberapa cabang olahraga yang mengajukan untuk menggunakan wasit atau juri dari luar negeri, namun tidak semuanya. Tidak banyak, mungkin hanya minta satu orang saja," kata Yudha.

Permintaan itu diluluskan karena menyangkut persiapan penyelenggaraan pertandingan, dimaha kehadiran mereka bisa mendukung pelaksanaan pertandingan, khususnya dari bidang perwasitan.

Ia mengakui, awalnya PB PON XIX/2016 akan mendatangkan wasit dan juri dari luar negeri, namun setelah dilakukan evaluasi ternyata jumlah wasit dan juri yang berlisensi internasional di Indonesia itu cukup banyak.

"Ada sekitar 108 orang wasit dan juri nasional yang berlisensi internasional, dan mereka memiliki pengalaman bertugas dalam berbagai kejuaraan di tingkat ASEAN, Asia bahkan di Olimpiade," katanya.

Selain wasit dan juri, beberapa sektor juga akan mendapat pendampingan dari tim teknisi asing, khususnya untuk menjamin penggunaan peralatan dan fasilitas pertandingan tetap berfungsi optimal.

"Beberapa peralatan yang baru dibeli dari luar negeri tentu membutuhkan teknisi asing. Mereka akan melakukan pendampingan dalam pengoperasian perangkat itu, terutama yang menyangkut alat ukur," katanya.

Sementara itu perangkat pertandingan yang akan bertugas pada PON XIX/2016 lainnya adalah inspektur pertandingan (IP). Jumlah IP yang bertugas di ajang PON XIX/2016 sebanyak 165 orang serta technical delegate (TD) sebanyak 64 orang.

"Jumlah technical delegate 64 orang, mereka dari 64 disiplin olahraga yang dipertandingkan. Meski jumlah cabang olahraganya 44, namun ada beberapa cabang olahraga yang memiliki lebih dari satu disiplin cabang olahraga, seperti renang ada renang, renang indah, loncat indah dan polo air," katanya.

Sementara itu Dewan Hakim yang bertugas di PON XIX/2016 sebanyak 210 orang. Dewan Hakim akan bertugas untuk menyelesaikan permasalahan dalam pertandingan antara lain protes, keabsahan atlet serta hal lainnya yang menyangkut pertandingan.

Selain itu, khusus untuk cabang balap motor yang akan digelar di Sirkuit Bukit Peusar Kota Tasikmalaya juga akan melibatkan keamanan khusus road race yang berjumlah 50 orang.

Sedangkan untuk petugas Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) direkrut 471 orang yang berasal dari Paskibraka di 16 kabupaten/kota di Jabaryang akan menjadi tuan rumah pertandingan.