Jasad Petani yang Tertimbun Longsor Ditemukan

id Longsor, Bengkulu

Jasad Petani yang Tertimbun Longsor Ditemukan

Ilustrasi - Sejumlah warga mengunakan alat seadanya untuk mencari korban tertimbun longsor di Jorong Taratak Tinggi, Nagari Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, Sumater Barat. (ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)

Bengkulu, (Antara Sumbar) - Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Bengkulu, TNI, Polisi, Tagana beserta masyarakat menemukan jasad Bahinal, petani Desa Teluk Dien yang tertimbun longsor saat bekerja di sawahnya.

Koordintor Pusat Pengendalian dan Operasi BPBD Provinsi Bengkulu, Edward di Bengkulu, Jumat mengatakan jasad korban ditemukan pada Kamis (12/5) atau dua hari setelah korban tertimbun longsor pada Selasa (10/5).

"Jasad korban tertimbun material longsor dengan ketebalan lima meter," kata Edward.

Setelah proses evakuasi, jasad korban kata dia sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Tanah longsor yang terjadi di Desa Teluk Dien Kecamatan Rimbo Pengadang itu merupakan kejadian ketiga dalam kurun Januari hingga Mei 2016 di Kabupaten Lebong.

Pada awal April 2016, longsor terjadi di areal pertambangan rakyat di Kecamatan Lebong Utara yangmengakibatkan seorang warga setempat meninggal dunia.

Kejadian yang menewaskan Guston Gunawan (35) warga asal Desa Tunggang itu setelah hujan deras melanda wilayah tersebut. Pondok yang ditempati korban disapu banjir bandang dari atas bukit.

Sementara pada akhir April 2016, terjadi longsor di Bukit Belerang, Lebong di areal pengeboran panas bumi milik PT Pertamina Geothermal Energi yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia.

"Wilayah Lebong termasuk daerah yang siaga banjir dan longsor selama musim penghujan seperti saat ini," kata Edward. (*)