Padang, (Antara Sumbar) - Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya meminta pemerintah provinsi Sumatera Barat (Sumbar) harus menetapkan ikon mana yang akan dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata di daerah itu.
"Sumatera Utara sudah menetapkan Danau Toba sebagai ikonnya, Sumbar apakah akan mengangkat kawasan wisata bahari terpadu Mandeh sebagai ikon atau destinasi lain harus segera diputuskan," kata dia di Padang, Kamis.
Ia menyampaikan hal itu usai tampil sebagai pembicara pada diskusi nasional kepariwisataan dengan tema Sinergi Strategi Pemasaran Pariwisata diselenggarakan oleh Forum Pimred Riau Pos Grup.
Menurut dia Kementerian Pariwisata akan membantu pengembangan pariwisata Sumbar melalui tiga upaya yaitu promosi, pengembangan destinasi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
"Untuk promosi kami akan bantu baik pada tingkat domestik maupun internasional," ujarnya.
Sementara, lanjut dua untuk pengembangan sumber daya manusia Kemenpar memfasilitasi 100 orang yang akan disertifikasi dengan kualifikasi standar ASEAN sehingga lahir agen dengan standar yang baik.
Ia menjelaskan akan fokus membantu pengembangan pariwisata Sumbar melalui rapat koordinasi dengan gubernur, bupati dan wali kota.
"Untuk mengakselerasi pariwisata di Sumbar tidak perlu membuat konsep baru karena format pengembangan dan pemasaran pariwisata di Tanah Air sudah ada, yang dibutuhkan adalah komitmen kepala daerah," tambah dia.
Sementara Ketua DPD RI, Irman Gusman mengatakan dalam pengembangan pariwisata setiap daerah harus punya produk khas masing-masing.
"Untuk Sumbar selain bisa mengembangkan wisata alam, kuliner juga dapat menjadi andalan," lanjut dia.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan pariwisata merupakan salah satu program andalan daerah ini karena dinilai dapat menyejahterakan masyarakat, meningkatkan perekonomian dan mengurangi pengangguran.
"Kami sudah sering menggelar rapat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menuntaskan persoalan yang masih ada di objek wisata," sebut dia. (*)
Berita Terkait
Mantan Wali Kota Lhokseumawe Suadi Yahya ditahan
Senin, 22 Mei 2023 18:09 Wib
Soal buka puasa bersama, Menag Yaqut Cholil Qoumas ikut arahan Presiden
Jumat, 24 Maret 2023 13:42 Wib
Direktur Panas Bumi: Bioetanol sorgum bisa jadi alternatif saat minyak bumi berkurang
Rabu, 30 November 2022 21:02 Wib
Panglima TNI temui Ketua Umum PBNU, ini yang dibicarakan
Senin, 23 Mei 2022 12:00 Wib
Ini pesan Ketum PBNU Gus Yahya saat kunjungi korban gempa di Pasaman Barat
Minggu, 27 Februari 2022 21:13 Wib
Sampaikan pembelaan, Yahya Waloni minta hakim hapus video ceramahnya berisi ujaran kebencian
Rabu, 29 Desember 2021 7:35 Wib
Harapan Said Aqil Siroj kepada Ketua Umum PBNU terpilih Gus Yahya
Jumat, 24 Desember 2021 13:14 Wib
Yahya Cholil Staquf Terpilih Sebagai Ketum PBNU 2021-2026
Jumat, 24 Desember 2021 11:59 Wib