Payakumbuh, (AntaraSumbar) - Seorang petani di Kota Payakumbuh, Laili (54) tewas setelah disambar petir saat bercocok tanam ketika hujan turun, Senin sore.
Salah seorang rekan korban, Aprimal mengatakan Laili yang merupakan warga Kelurahan Koto Baru Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur, tewas ditempat, dimana peristiwa itu terjadi sekitar 15.30 WIB.
"Kami terkejut mendengar teriakan korban saat disambar petir," ujar dia.
Ia menambahkan, bapak lima anak tersebut tengah bercocok tanam bersama tiga orang rekannya, yakni Aprimal, Irzal, dan Dawinar.
Mereka berupaya melakukan pertolongan dengan segera membawa jasad korban ke rumah bidan yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Pihak medis langsung memberikan bantuan berupa pijat jantung dan nafas buatan, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
"Tadi kami telah mencoba memberikan bantuan, berupa pijat jantung dan nafas buatan, namun tetap tidak bisa menyelamatkan nyawa korban. Dibagian kepala bagaian belakang terdapat luka bakar akibat disambar petir" sebut dia.
Kapolsekta Payakumbuh, AKP. Russirwan di lokasi kejadian membenarkan adanya salah seorang warga yang tewas disambar petir.
"Memang korban meninggal karena disambar petir, dibagian belakang kepala korban terlihat bekas hitam yang diperkirakan bekas samabaran petir," lanjut dia.
Hingga saat ini, jenazah korban masih disemayamkan di rumah duka di Kelurahan Koto Baru Payobasung Kecamatan Payakumbuh Timur, dan rencana akan dikebumikan besok. (*)
Laili Tewas Disambar Petir
Ilustrasi petir. (Antara)
