Jelang Ramadhan, Harga Bahan Pokok Turun di Bukittinggi

id Pasar, Harga, Bahan Pokok

Jelang Ramadhan, Harga Bahan Pokok Turun di Bukittinggi

Ilustrasi. (ANTARA TV SUMBAR)

Bukittinggi, (AntaraSumbar) - Harga sejumlah bahan pokok di Kota Bukittinggi pada Minggu pertama Mei 2016 turun dibandingkan pada akhir April 2016.

"Terutama untuk beras, cabai merah dan bawang merah, sudah turun karena sedang masa panen sehingga persediaan mencukupi dan didukung distribusi lancar," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Bukittinggi, Alizar di Bukittinggi, Senin.

Ia menyebutkan, cabai merah dijual dengan harga Rp20.000 per kilogram, turun dari sebelumnya pada Jumat (29/4) dijual dengan harga Rp22.000 per kilogram, harga bawang merah dari sebelumnya Rp24.000 menjadi Rp22.000 dan beras jenis kuriak kusuik kualitas premium dari sebelumnya Rp12.500 per kilogram menjadi Rp11.000 per kilogram.

"Selain bawang merah dan cabai merah, harga daging sapi juga turun dari sebelumnya Rp120.000 per kilogram menjadi Rp115.000 per kilogram," tambahnya.

Sementara, kebutuhan lain seperti telur ayam, minyak goreng dan gula tidak mengalami penurunan dibandingkan harga di Minggu terakhir April 2016.

Telur ayam masih dijual dengan harga Rp1.200 perbutir, minyak goreng Rp11.500 per liter dan gula pasir Rp13.000 per kilogram.

"Biasanya, menjelang Ramadhan harga kebutuhan akan naik seiring meningkatnya permintaan, sehingga sebagai antisipasi, ada koordinasi dengan sentra produksi yang ada di daerah lain seperti Kabupaten Agam dan Kabupaten Solok," lanjutnya.

Selain itu, agar kebutuhan sembako di daerah itu tetap terpenuhi, kemungkinan pasokan juga didatangkan dari luar Sumbar seperti Sumatera Utara.

Salah seorang warga, Anita (37) berharap harga kebutuhan pokok tersebut tidak naik terlebih menjelang bulan Ramadhan.

"Harga bahan kebutuhan seperti cabai merah saat ini memang sudah cukup rendah dibanding beberapa minggu lalu yang sempat di atas Rp30.000 per kilogram. Saya berharap di saat permintaan meningkat memasuki Ramadhan, harga tidak naik terlalu tinggi," katanya. (cpw)