Jambi, (AntaraSumbar) - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean B Jambi mengamankan barang bukti 3,7 juta rokok ilegal berbagai merek hasil tangkapan dan sitaan selama empat bulan terakhir di Provinsi Jambi.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Jambi Priyono Triatmojo, Selasa, mengatakan barang bukti rokok dan barang impor lainnya yang masuk tanpa cukai itu merupakan hasil operasi.
Priyono mengatakan kegiatan ini sebagai bagian dari Kementerian Keuangan yang ingin memberantas peredaran barang-barang ilegal.
Menurut dia, upaya ini merupakan aksi nyata pihak Bea Cukai dalam menindaklanjuti Instruksi Presiden kepada Kementerian Keuangan, khususnya Dirjen Bea dan Cukai.
Penangkapan barang kena cukai semakin gencar dilakukan pihaknya dengan harapan tidak ada lagi barang kena cukai baik berupa rokok maupun minuman keras yang ilegal dan tidak membayar cukai.
Barang-barang ilegal tersebut, selain tidak membayar cukai, juga akan memberikan dampak negatif terhadap masyarakat.
Penangkapan atau penindakan tersebut juga dimaksudkan sebagai upaya untuk melindungi pengusaha barang kena cukai yang melakukan kegiatan usahanya secara benar atau legal (fair treatment).
Barang eks impor dan barang kiriman pos yang terkena aturan dan
dimusnahkan berupa rokok sebanyak 3.715.576 batang rokok berbagai merek dan dengan nilai barang ditaksir sekitar Rp1,3 miliar.
Adapun jenis pelanggaran yang ditemui dilapangan adalah pelanggaran Undang-Undang Nomor 39 tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 tahun 1995 tentang Cukai Pasal 54 jo Pasal 56 yaitu hasil tembakau yang tidak dilekati pita cukai dan salah personalisasi.
Kemudian ada barang bukti rokok itu akan dimusnahkan juga bersama dengan minuman keras mengandung etil alkohol atau MMEA sebanyak 240 botol yang tidak dilekati pita cukai berbagai merek baik impor ataupun lokal yang ditegah dari berbagai tempat penjualan eceran di Kota Jambi dan sekitarnya, dengan nilai barang ditaksir Rp6 juta.
Aksi-aksi penangkapan barang kena cukai ilegal dan barang lartas tersebut tidak lepas dari kerja sama dan sinergi yang erat antara Bea Cukai Jambi khususnya dengan aparat terkait khususnya Polri, Kejaksaan, TNI, dan pemerintah daerah. (*)
Berita Terkait
Polresta Bukittinggi gelar patroli SPBU antisipasi tindakan ilegal
Jumat, 29 Maret 2024 14:52 Wib
Diduga pemicu bencana, warga Lubuk Nyiur harapkan aparat harus serius tindak ilegal logging
Jumat, 15 Maret 2024 13:28 Wib
Kejari Pasaman Barat tahan pemodal tambang emas ilegal
Rabu, 28 Februari 2024 5:12 Wib
Pembongkaran tempat hiburan ilegal
Selasa, 20 Februari 2024 15:39 Wib
Pelimpahan tahap II kasus penambang emas ilegal di Aceh Barat
Senin, 19 Februari 2024 16:40 Wib
ICDX: Edukasi berkelanjutan cegah masyarakat dari investasi ilegal
Senin, 19 Februari 2024 14:36 Wib
Mewaspadai risiko terpapar produk kesehatan ilegal
Rabu, 17 Januari 2024 9:19 Wib
BKSDA amankan 15 pendaki ilegal yang akan menaiki Gunung Singgalang
Senin, 1 Januari 2024 14:57 Wib