Polres Limapuluh Kota Luncurkan Aplikasi CDMC

id Aplikasi CDMC, Polres Limapuluh Kota

Sarilamak, (AntaraSumbar) - Kepolisian Resor (Polres) Limapuluh Kota meluncurkan aplikasi Conflict and Disaster Monitoring Centre (CDMC) untuk memudahkan komunikasi antara pemerintah daerah dengan pihak keamanan saat terjadi bencana dan konflik.

Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto di Sarilamak, Rabu, mengatakan aplikasi dalam jaringan (daring) itu hanya dapat diakses oleh kepolisian, TNI, kepala daerah, serta intansi-institusi keamanan di wilayah.

"Aplikasi sistem daring CDMC ini, akan dikelola oleh operator secara profesional. Jika ada peristiwa darurat seperti konflik atau bencana, kami dapat memantau situasi dan info kejadian dalam waktu singkat," kata dia saat peluncuran aplikasi CDMC di Mapolres setempat.

Ia menambahkan sistem komunikasi ini mampu memantau situasi di lapangan, sekaligus sebagai petunjuk untuk langkah penanganan.

Sementera, cara kerja CDMC hampir sama dengan sistem aplikasi daring pengunggah data, seperti Google Map dan Waze dengan memakai jaringan internet. Melalui aplikasi itu, pihak kepolisian bakal memperbaharui setiap peristiwa terbaru yang terjadi di lapangan sesuai laporan anggota dan masyarakat.

Sehingganya, kepolisian, pemerintah daerah, dan TNI yang memiliki layanan aplikasi dapat langsung mengetahui situasi terbaru secara akurat lengkap dengan data kronologis serta tingkat kerawanan.

Ia mencontohkan seperti aksi penyisiran warga yang dilakukan kepolisian di Nagari (desa adat) Manggilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru beberapa waktu lalu.

Selain itu, peristiwa bencana banjir dan longsor yang terjadi di beberapa nagari di Kabupaten Limapuluh Kota.

"Guna menunjang pelayanan sistem online, nantinya kami semua melalui jajaran di kecamatan akan menggalakkan kegiatan apel nagari, polwan anti kekerasan anak, dan tindakan terukur lainnya," ujar dia.

Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan mengapresiasi terobosan yang dilahirkan Polres Limapuluh Kota, sebab langkah tersebut merupakan langkah yang sangat baik dan inovatif.

"Semoga sistem ini berjalan baik, sebagai jembatan komunikasi antara polisi dengan pemda dan masyarakat. Inovasi kapolres pantas diapresiasi," kata dia. (*)