Simpang Empat, (AntaraSumbar) - Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) mendapat kunjungan dari Direktoral Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementrian Pertanian untuk melihat perkembangan perkebunan kelapa sawit di daerah itu.
Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto mengatakan Pasaman Barat merupakan kabupaten penghasil kelapa sawit (CPO) yang terbesar di Propinsi Sumbar yang terdiri dari 11 kecamatan, 19 nagari dan 202 kejorongan dengan jumlah penduduk mencapai 392.907 jiwa.
Komoditas kelapa sawit telah dikembangkan di Pasaman Barat sejak 1985 dengan prekembangannya yang cukup pesat.
Pada tahun 2015 ada 15 perusahaan kelapa sawit dengan luas 61.699 hektare, Plasma 22.150 hektare dan oerkebunan rakyat swadaya seluas 101.153 hektare. Dengan jumlah keseluruhannya mencapai 163.552 hektare.
"Tanaman kelapa sawit menjadi tanaman andalan masyarakat hingga saat ini salain tananan pertanian lainnya," sebutnya.
Menurutnya sejumlah perusahaan juga telah melakukan peremajaan terutama pada wilayah Koperasi Jasa Usaha Bersama (KJUB) Ophir seluas 4.800 hektare.
"Kami sangat berterimakasih kepada Dirjen Perkebunan yang telah memfasilitasi penyedia anggaran dalam pelaksanaan Demplot Model Peremajaan kepala sawit yang telah dimulai pada 2012," sebutnya.
Kepala Dinas Perkebunan Propinsi Sumbar, Fajarudin mengatakan perkembangan kelapa sawit di Pasaman Barat cukup pesat. Sehingga juga andalan propinsi sebagai daerah kelapa sawit.
Ia berharap dengan adanya kunjungan Dirjen Perkebunan dan forum wartawan pertanian akan dapat mengenal lebih jauh perkebunan yang ada di Pasaman Barat.
"Tentunya dengan harapan kedepannya perkembangan perkebunan kelapa sawit di Pasaman Barat dan Sumbar akan lebih maju dan berkembang," harapnya.
Kepala Dinas Perkebunan Pasaman Barat, Alfitri Noven menilai kunjungan itu sangat bermanfaat untuk peningkatan kerja dan hasil perkebunan yang ada di Pasaman Barat.
"Kunjungan Forum Wartawan Pertanian juga akan berdampak pada sarana publikasi dan keberhasilan kegiatan dari Program Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian kepada masyarakat dengan informasi yang edukatif dan positif," katanya. (*)
Berita Terkait
Kurang peduli bencana, Bupati Pesisir Selatan minta pusat evaluasi perusahaan perkebunan
Jumat, 15 Maret 2024 4:31 Wib
Beruang madu rusak perkebunan tebu di Marambuang Agam
Jumat, 22 Desember 2023 16:01 Wib
Pemkab Agam bangun jalan mudahkan membawa hasil perkebunan
Kamis, 23 November 2023 14:12 Wib
Nagari di Agam latih 50 warga buat makanan berbahan hasil perkebunan
Selasa, 21 November 2023 17:03 Wib
Pemkab Agam kerahkan empat mobil Damkar padamkan api bakar 1,5 hektare perkebunan
Rabu, 27 September 2023 18:53 Wib
Harga terbaru cpo di Jambi, naik Rp257 per Kg
Sabtu, 11 Maret 2023 13:23 Wib
Fraksi Demokrat beri Nofrizon sanksi terkait dugaan ancam Kabid Dinas Perkebunan Sumbar
Minggu, 5 Maret 2023 19:28 Wib
Orang Rimba Menumpang Hidup Di Perkebunan
Rabu, 1 Maret 2023 12:16 Wib