Padang, (AntaraSumbar) - Peserta kegiatan Komodo 2016, yakni prajurit Angkatan Laut (AL) dari berbagai negara, melakukan eksibisi selaju sampan tradisional di Banda Bakali GOR Agus Salim, Kota Padang, Rabu.
"Untuk selaju sampan ini diikuti oleh AL dari delapan negara asing, kemudian ditambah dengan Indonesia yakni oleh TNI AL," kata Wadan Lantamal II Kolonel Laut (PM) Widhy Sutedjo di Padang, Rabu.
Delapan negara asing tersebut di antaranya dari Vietnam, Korea, Cina, Malaysia, Australia, Srilanka, Brunei Darussalam dan Bangladesh.
"Selaju sampan ini kan budaya Padang, jadi mereka sangat antusias karena belum pernah mencoba, bahkan tidak tau aturannya," ujarnya.
Menurutnya kegiatan itu hanyalah salah satu bagian dari iven Komodo 2016 dan pada dasarnya berupa latihan dan untuk tetap menjaga sportifitas.
Berdasarkan pantauan, dalam kegiatan selaju sampan itu dibagi atas dua tim yakni sampan hijau dan merah yang masing-masingnya terdiri atas 10 orang AL dari campuran berbagai negara.
Eksebisi itupun berlangsung dengan penuh antusias warga setempat karena sebagian besar Prajurit AL itu tidak mengetahui bahwa pemenang tidak hanya ditentukan kecepatan dayung, melainkan harus menusuk labu-labu di garis finis.
Sementara Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengatakan kegiatan eksebisi selaju sampan itu sebagai ajang promosi budaya lokal Kota Padang.
"Ini kan budaya Padang. Tidak akan ditemukan di daerah lain karena tidak hanya sebatas mendayung sampan, melainkan menusuk labu-labu di akhir," jelasnya.
Menurutnya, dengan promosi budaya itu, setidaknya negara-negara yang ikut serta dalam kegiatan Komodo 2016 dapat mengetahui budaya lokal bahkan tidak menutup kemungkinan mampu ikut serta mempromosikan di negara masing-masing.
"Dengan itu pula pariwisata Padang akan terus berkembang dan kota ini jadi salah satu destinasi wisata," ujarnya. (cpw)
Peserta Komodo 2016 Eksibisi Selaju Sampan Padang
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
