Warga Harapkan Pemkot Permanenkan Rangkaian Acara Komodo

id Rangkaian Acara Komodo

Padang, (Antara) - Sejumlah warga di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mengharapkan agar pemerintah setempat mempermanenkan rangkaian kegiatan Sail Komodo menjadi destinasi wisata daerah tersebut.

"Luar biasa meriah kegiatan Kirap, Selaju Sampan, Marandang hingga Defile kapal, diharapkan menjadi agenda rutin pariwisata kota," kata salah satu warga Astri (27) di Padang, Rabu.

Menurut dia adanya kegiatan Sail Komodo akan menguntungkan masyarakat dan pemerintah. Sebab seperti kegiatan hari pertama lalu, animo masyarakat untuk melihat dan mengikuti rangkaian kegiatan komodo cukup besar.

Bila hal ini terjadi secara rutin misal pada hari libur tentunya sangat meningkatkan gairah pariwisata Padang, dan pemerintah juga akan "kecipratan" pemasukkan yang berlimpah.

Selain itu warga lokal juga akan lebih memilih bertahan di Padang daripada ke luar daerah.

"Setidaknya ada satu atau dua kegiatan tersebut dipermanenkan," ujarnya.

Sebagai contoh membuka kesempatan warga melihat kapal perang atau kapal laut lainnya.

Atau mengadakan festival membuat rendang yang pelaksanaanya bisa dilibatkan warga atau wisatawan.

Bisa juga, tambahnya membuat sebuah pertunjukkan seni budaya di sekitar Tugu Perdamaian.

"Minimal konsepnya seperti Trans Studio begitu namun dengan latar alam terbuka," sebutnya.

Warga lain, Olivia berharap dari kegiatan Komodo itu akan ada jejak yang bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata.

Sebagai contoh Tugu Perdamaian dan monumen IORA sudah seharusnya pemko menjadikan kedua situs tersebut pengembangan wisata seperti konsep di pantai Losari Makassar atau Monas Jakarta.

Selain itu di sekitar situs tersebut terdapat tempat khusus penayangan diorama atau pemajangan foto tentang IORA dan Komodo Sail.

Senada dengan itu Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah berencana akan mengembangkan pariwisata kota dengan tonggak pelaksanaan IORA dan Komodo.

Untuk mewujudkan hal tersebut pihaknya telah maksimal mempersiapkan kegiatan Komodo termasuk pengadaan ragam kegiatan pendukung serta pembersihan objek wisata semisal pantai.

Tujuannya, ujarnya untuk meningkatkan gairah wisata masyarakat di kota Padang terhadap objek yang ada di lingkungan tempat tinggalnya. (*)