KSAL: "MNE Komodo" Media Diplomasi Angkatan Laut

id MNE Komodo

Jakarta, (AntaraSumbar) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan, penyelenggaraan tiga kegiatan internasional yang dirangkaikan bersama sebagai media diplomasi Angkatan Laut.

Tiga kegiatan itu yakni "Multilateral Naval Exercise Komodo" (MNEK) 2016, "International Fleet Review" (IFR) 2016 dan "15th Western Pacific Naval Symposium" (WPNS) yang digelar pada 12 April-16 April 2016 di Padang dan Pulau Mentawai, Sumbar.

"Ketiga kegiatan besar tersebut sangat penting artinya terutama sebagai media pelaksanaan peran diplomasi Angkatan Laut sekaligus menjadi kontribusi bagi perdamaian dan keamanan kawasan," kata KSAL di sela-sela pelaksanaan doa bersama dengan 2.000 prajurit terkait pelaksanaan MNE Komodo 2016, di Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis.

Ia mengatakan, kontribusi para personel yang terlibat baik langsung atau tidak langsung dalam kepanitiaan menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut.

"Para personel yang tidak terlibat diharapkan dapat memberikan dukungan moril dan doa. Karena doa adalah wujud pernyataan pengakuan atas keagungan Tuhan Yang Maha Esa dan permohonan agar diberi kekuatan, kelancaran dan kesuksesan dalam pelaksanaan tugas-tugas, karena tanpa pertolongan-Nya, tidak akan ada keberhasilan," ucap Laksamana TNI Ade Supandi.

Sekitar 2.000 personel Mabesal baik strata perwira tinggi, perwira menengah, perwira pertama, bintara, tamtama dan pegawai negeri sipil (PNS) serempak mengadakan doa bersama.

Menurut Kasubdisbintal Diswatpersal Kolonel Laut (KH) Iyan Heryawan, kegiatan doa dan munajat bersama ini digelar guna memohon kepada Allah SWT agar memberikan kelancaran, keselamatan dan kesuksesan dalam pelaksanaan kegiatan berskala internasional "2nd Multilateral Naval Exercise Komodo 2016" yang berlangsung di Padang, Provinsi Sumatera Barat.

Selain doa dan munajat bersama dilaksanakan juga pemberian bingkisan kepada 100 anak yatim piatu, pengurus rumah ibadah (mesjid, pura, gereja), para supir pejabat Mabesal dan "office-boy"/petugas "cleaning service" Mabesal.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakasal Laksamana Madya TNI Arie H. Sembiring, para Asisten Kasal, para pejabat utama mabesal, para Pangkotama TNI AL wilayah Jakarta, Ketua Umum Jalasenastri, Endah Ade Supandi serta para anggota Jalasenastri.

Dalam latihan bersama yang diikuti 35 negara tersebut akan digelar juga bakti kesehatan gratis (medcap project) berupa pelayanan kesehatan umum, gigi dan khitan, pelayanan operasi katarak dan bedah, penyuluhan kesehatan serta pemberian alat kesehatan perorangan, donasi alat medis.

Serta latihan penanganan pertolongan kesehatan (medical exersise) diantaranya, pertolongan pertama, menentukan jenis perawatan darurat, "medical evacuation", "disaster victim identification".

Selain itu, direncanakan akan dilaksanakan penandatanganan monumen perdamaian oleh Presiden Joko Widodo, penandatanganan prasasti, kegiatan "ship tour Ayo ke Laut" yang akan diikuti 500 pelajar, selaju sampan (lomba dayung) antarnegara.

Berikutny sepak bola pantai, festival kuliner Marandang di pantai Cimpago, serta kirab kota dengan masing-masing maskot negara, funbike yang diikuti delegasi WPNS, "dance and band performance", promosi kebudayaan dan kuliner Indonesia (cultural dinner). (*)