Bupati Minta Utamakan Kejujuran Saat Pelaksanaan UN

id Kejujuran Saat Pelaksanaan UN

Sarilamak, (Antara) - Bupati Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), Irfendi Arbi mengingatkan semua sekolah yang ada di daerah tersebut untuk mengutamakan kejujuran saat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2016.

"Utamakan kejujuran saat pelaksanaan ujian tersebut," kata dia saat meninjau pelaksanna UN di SMKN 1 Kecamatan Luak, Senin.

Ia menambahkan Kementerian Pendidikan menilai kejujuran semua sekolah dalam melaksanakan UN tersebut, dimana 2015 ada sembilan sekolah yang meraih predikat Indeks Integritas penyelenggaraan Ujian Nasional (IIUN) yang tinggi.

"Saya berharap prestasi kejujuran itu dapat tingkatkan lagi dalam pelaksanaan UN tahun ini," ujar mantan Wakil Bupati setempat periode 2005 hingga 2010 itu.

Ia menyebutkan pelaksanaan UN baik yang tertulis maupun komputer tingkat SLTA/sederajat di daerah itu berlansung lancar dan aman.

Pihaknya berharap pelaksanaannya berjalan lancar hingga akhir dan siswa yang mengikuti mendapatkan hasil terbaik.

Sementara itu, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan meninjau pelaksanaan UN di SMAN 1 Lareh Sago Halaban dan Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Lareh Sago Halaban.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota, Radimas menyebutkan jumlah pelajar yeng mengikuti UN 2015 sebanyak 3.437 siswa, dimana pelaksanaannya serentak diseluruh Indonesia pada 4 hingga 7 April 2016.

Siswa tersebut tersebar di 21 sekolah, yakni 13 SMA, 7 SMK, dan satu MA. Dari 21 sekolah tersebut, 20 melaksanakan dengan berbasis kertas dan satu menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Sekolah yang menyelenggarakan UNBK tersebut adalah SMK 2 Guguak, dimana pesertanya sebanyak 109 pelajar.

Salah seorang warga Limapuluh Kota, Aziz berharap pelaksanaan UN tersebut berjalan lancar, tertib, serta dengan penuh jujur.

"Tanamkan kejujuran pada pelajar, jangan bodohi mereka dengan kunci jawaban yang beredar, sehingga mengganggu keseriusan saat menjalani ujian," tambah dia. (*)