Agam Targetkan Produk Perkebunan Tembus Pasar Modern

Lubuk Basung, (AntaraSumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam menargetkan produk dari perkebunan di daerah itu mampu menembus pasar modern atau supermarket pada 2016.

Kepala Bidang Bina Usaha Dinas Kehutanan dan Perkebunan Agam, Adrinal di Lubuk Basung, Jumat, mengatakan, produksi perkebunan yang ditargetkan tembus pasar modern itu seperti, gula saka atau gula merah, kopi arabika dan lainnya.

"Ini target kami pada 2016 dan mudah-mudahan ini terwujud nantinya agar produksi ini bisa dipasarkan di pasar moderns sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha," ujarnya.

Agar target ini tercapai, pihaknya telah memberikan pelatihan kepada pelaku usaha, membantu teknologi pengelolaan dan membantu perluasan pasar.

Selain itu, memberikan bantuan untuk membuat kemasan, mengikut sertakan dalam pameran dan lainnya.

Pada 2015, Kelompok Ingin Maju Dua di Kecamatan Ampek Koto mendapatkan bantuan teknologi pengolahan gula merah dengan dana sekitar Rp200 juta.

Sementara pada 2014, Kelompok Jabal Ramah Kecamatan Candang juga mendapatkan bantuan tersebut. Bantuan tersebut berasal dari pemerintah pusat.

"Pada tahun ini kami juga telah mengusulkan beberapa kelompok untuk mendapatkan bantuan tersebut ke pusat," katanya.

Salah seorang anggota Kelompok Ingin Maju Dua, Hernita menyambut baik program dari pemerintah, sehingga bisa dipasarkan di supermarket.

Dirinya berusaha semaksimal mungkin agar produksi gula merah tetap terjaga dengan baik dan berkualitas, sehingga bisa bersaing dengan produksi gula merah dari daerah lain.

"Saya tetap menjaga kualitas dari produksi gula merah yang dihasilkan," ujarnya. (*)