Zamzami Tewas dalam Kebakaran

id Korban Kebakaran, Kota Pariaman

Pariaman, (AntaraSumbar) - Seorang pria berusia 76 tahun asal Pariaman Timur, Kota Pariaman, meninggal dunia dalam sebuah kebakaran di kota itu pada Senin dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Kepala Dusun setempat sekaligus saksi mata, Ali Umar di Pariaman, Senin, menyebutkan masyarakat sekitar awalnya tidak mengetahui bahwa rumah korban tewas kebakaran, Zamzami, sudah dalam keadaan terbakar saat tertidur pulas.

"Kebetulan korban (Zamzami) ini hanya tinggal seorang diri dalam rumah tersebut, sehingga tidak ada warga sekitar yang mengetahui persis saat api menghabisi rumah korban beserta isinya," kata dia.

Ia menambahkan namun beberapa saat setelah api membesar warga sekitar sempat mendengar adanya orang berteriak dan meminta tolong. Lokasi rumah yang terletak cukup berjauhan dengan rumah lainnya membuat warga setempat tidak mengetahui jelas dari mana sumber suara tersebut.

Kemudian warga sekitar melihat adanya cahaya dan kobaran api dari arah rumah korban. Mereka langsung saja meminta bantuan kepada warga lainya dan memadamkan api dengan kondisi seadanya.

"Kami langsung saja menghubungi pemadam kebakaran, dan kira-kira 15 menit kemudian para personel pemadam kebakaran mulai mendatangi lokasi kejadian," ujarnya.

Setelah api berhasil dipadamkan, pihak pemadam bersama warga sekitar menemukan sesosok mayat berjenis kelamin lak-laki tergelatak dalam kondisi hangus di bagian dapur rumah tersebut.

Ia mengatakan selama beberapa waktu terakhir korban tersebut diketahui tinggal seorang diri tanpa adanya anggota keluarga lainya.

"Kami warga setempat belum juga mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut, namun diduga kuat api berasal dari adanya hubungan arus pendek listrik sehingga memicu kebakaran," ujarnya.

Sementra itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Yaminurizal mengatakan pihaknya juga belum mengetahui pasti penyebab kebakaran yang menewaskan satu orang tersebut.

"Kami belum mengetahui pasti penyebab utamanya, namun akan ditindaklanjuti serta perlu penguatan bukti pendukung lainya," ujarnya.

Dalam peristiwa tersebut, pihaknya menurunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran, serta dibantu oleh tiga unit mobil pemadam dari Kabupaten Padangpariaman serta satu unit dari Kabupaten Agam.

Ia mengimbau kepada masyarakat setempat untuk terus berhati-hati dalam menjaga keselamatan. (cpw)