Sumber Air IPA Pekonina Tertimbun Longsoran Tanah

id Bencana Alam, Solok Selatan, Sumber Air

Padang Aro, (AntaraSumbar) - Sumber air Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pekonina, Kabupaten Solok Selatan, tertimbun longsoran tanah pada Senin (8/2) akibat hujan deras yang melanda daerah itu pada Minggu (7/2).

"Meskipun sumber air tertimbun longsoran, namun tidak mengganggu pasokan air ke pelanggan kita karena IPA yang dibangun menggunakan APBN itu belum dioperasikan dan belum diserahkan ke PDAM," kata Direktur Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Solok Selatan, Yalfis di Padang Aro, Jumat.

Instalasi pengolahan air (IPA) di Pekonina direncanakan berkapasistas 25 liter per detik dan mampu melayani pelanggan 800 sambungan rumah (SR). Instalasi Pengolahan Air (IPA) itu dibangun dengan anggaran sebesar Rp7,1 miliar dari APBN 2015.

Terkait musibah banjir bandang yang melanda Solok Selatan, katanya, menyebabkan sejumlah pipa jembatan mengalami kerusakan akibat terputus, seperti di Koto Baru dan Batu Bajarang, Kecamatan Pauh Duo.

"Pipa jembatan di Koto Baru sudah diperbaiki, sementara di Batu Bajarang belum bisa diperbaiki karena melintasi sungai dan memerlukan biaya yang tinggi," ujarnya.

Guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Batu Bajarang, sebutnya, dilakukan dengan mengirim mobil tangki dan menempatkan bak penampung di daerah itu.

"Bak penampung sekarang berjumlah delapan buah, lima merupakan bantuan dari provinsi, tapi yang digunakan baru lima, diantaranya berada di Batu Bajarang dan Nagari Bomas," katanya.

Kerusakan pipa, tambahnya, juga terjadi di daerah Golden Arm, Kecamatan Sangir, yang kini masih dalam tahap perbaikan. "Kerusakan pipa di Golden Arm tidak mempengaruhi pasokan air bersih di Kecamatan Sangir," sebutnya.

Untuk kerugian keseluruhan, katanya, mencapai Rp2 miliar.

Ditanya terkait pasokan air bersih kepada daerah yang dilanda banjir, dia menjelaskan, tidak menjadi kendala. Ia mencontoh di daerah Kampung Terandam Nagari Pasar Muaralabuh dan Kampung Palak Nagari Pasir Talang Selatan pipa-pipa yang rusak akibat banjir sudah mulai diperbaiki pada Selasa (9/2).

Seorang warga Kampung Palak, Hendrivon menyebutkan pasokan air dari PDAM mulai mengalir Rabu (9/2) namun tidak besar.

"Air yang masuk kecil. Untuk memenuhi satu bak mandi saja harus menunggu sehari semalam, sementara ketika pasokan stabil hanya memerlukan dua jam," ujarnya. (*)