Siswa Korban Pohon Tumbang Dirujuk ke Padang

Batusangkar, (Antara) - Satu siswa korban tertimpa pohon tumbang di Komplek Benteng Van der Capellen Batusangkar yang semula dirawat di RSUD Ali Hanafiah Batusangkar dirujuk ke RS M Djamil Padang.

Siswa yang dirujuk bernama Yayang Fauziah (16) menderita patah tulang kaki kanan sehingga membutuhkan perawatan medis yang lebih intensif, kata Direktur RSUD Ali Hanafiah Batusangkar Afrizal Hasan, Jumat.

Ia menyebut satu siswa bernama Nurul Kamila (16) yang menderita kompresi tulang punggung kemarin langsung dirujuk ke Padang.

"Kondisi Nurul saat ini sudah berada di ruang trauma sentre untuk pemeriksaan dokter spesialis, namun kondisinya sudah membaik," katanya.

Afrizal menyebut sebanyak 13 siswa yang berasal dari SMA Negeri 1 Batusangkar mengalami luka-luka akibat tertimpa pohon tumbang yang terjadi sekira pukul 15.30 WIB.

Dari ke-13 siswa yang terluka tersebut hingga saat ini dua siswa dirujuk ke RS M. Djamil Padang, dua siswa masih dirawat RSUD Ali Hanafiah Batusangkar dan sisanya sudah diizinkan pulang atau rawat jalan.

Sementara itu, Kepala Ruangan Bedah RSUD Ali Hanafiah Batusangkar Yuliarti menyampaikan dua siswa yang masih dirawat yaitu Miftahul Jannah (16) menderita pergeseran sendi kaki sehingga harus di gip dan Nina Aulia (16) menderita benturan keras di bagian perut.

Sedangkan sembilan siswa yang sudah diizinkan pulang ke rumah yakni Suci Rahmadona Putri (16), Ainal Jannata Purnama (16), Cintia Ronauli Manik (16) Fadila Syafira (15), Sarah Ayu Damira, (16), Geza Ramdah Cipta (16), Humairatul Hanifah (16), Yuliana Putri (16), dan Shindy Hariska (16).

Peristiwa naas itu terjadi pada Kamis (11/2) sekira pukul 15.30 WIB saat puluhan siswa SMAN 1 Batusangkar tengah mengadakan latihan pramuka.

Ketika istirahat dan duduk-duduk di pohon itu, angin kencang merobohkan pohon yang sudah berumur puluhan tahun sehingga mengakibatkan 13 siswa mengalami luka cukup parah.

Tumbangnya pohon itu diakibatkan angin kencang yang mulai dirasakan warga Kota Batusangkar sejak siang hari.(*)