Pemkab Tanggung Biaya Perawatan Siswa Korban Pohon Tumbang

id Pohon Tumbang, Tanah Datar, Korban

Pemkab Tanggung Biaya Perawatan Siswa Korban Pohon Tumbang

Salah satu siswa sedang diperiksa tim medis akibat tertimpa pohon tumbang. (irfan)

Batusangkar, (AntaraSumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar, Sumatera Barat, akan menanggung seluruh biaya perawatan siswa yang tertimpa pohon tumbang di Komplek Benteng Van der Capellen Batusangkar.

Seluruh siswa yang menjadi korban pohon tumbang dan dirawat di rumah sakit biaya perawatannya akan ditanggung pemerintah daerah, kata Sekretaris Daerah Tanah Datar Hardiman saat melihat korban di RSUD Ali Hanafiah Batusangkar, Kamis.

Ia menyebut sebanyak 12 siswa SMA Negeri 1 Batusangkar mengalami luka-luka akibat tertimpa pohon tumbang yang terjadi sekira pukul 15.30 WIB.

Ia menjelaskan ke-12 siswa yang terluka tersebut hingga saat ini satu siswa terpaksa dirujuk ke RS M. Djamil Padang karena mengalami benturan keras di kepala dan punggung sehingga butuh perawatan intensif.

Sementara 10 siswa masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ali Hanafiah Batusangkar dan satu siswa lainnya sudah diizinkan pulang karena hanya mengalami luka ringan di bagian kaki.

Peristiwa naas itu terjadi saat puluhan siswa SMAN 1 Batusangkar tengah mengadakan latihan pramuka. Ketika istirahat dan duduk-duduk di pohon itu, angin kencang merobohkan pohon yang sudah berumur puluhan tahun sehingga mengakibatkan 12 siswa mengalami luka cukup parah.

Menurutnya, tumbangnya pohon itu diakibatkan angin kencang yang mulai dirasakan warga Kota Batusangkar sejak siang hari.

Sementara Direktur RSUD Batusangkar Afrizal Hasan menyampaikan berdasarkan pemeriksaan medis, korban mengalami luka cukup parah bagian kepala, kaki, punggung, dan tangan akibat ditimpa pohon.

Ke-12 siswa kelas X yang mengalami luka-luka tersebut Yayang Fauziah (16), Suci Rahmadona (16), Miftahul Jannah (16), Ainal Jannata Purnama (16), Cintia (16) sudah diizinkan pulang, Fadila Syafira (15), Sarah Ayu Donita (16), Nina Aulia (16), Nurul Kamila (15) dirujuk ke RS M. Djamil Padang, Geza Ramda Cipta (16), Humairatul Hanifah (16), dan Yuliana Putri (16). (*)