Bupati Ingatkan Masyarakat Waspada Penyakit Pasca Bencana

id Bupati

Sarilamak, (Antara) - Pejabat Bupati Limapuluh Kota Sumatera Barat (Sumbar), Yendri Tomas mengingatkan semua masyarakat yang kena banjir dan longsor yang melanda daerah itu untuk waspada terhadap penyakit setelah musibah tersebut.

"Kendati air sudah surut bukan berarti bencana sudah usai. Sebaliknya masih akan ada sejumlah ancaman penyakit seperti diare, demam, penyakit kulit, gatal-gatal dan lainnya mengancam warga," kata dia di Sarilamak, Rabu.

Ia menyebutkan, pihaknya sudah mengerahkan tenaga kesehatan dari dinas Kesehatan dan dokter untuk turun ke lokasi bencana untuk mengantisipasi ancaman penyakit itu.

"Kami harus mengantisipasi kemungkinan munculnya penyakit pasca bencana alam tersebut. Untuk itu, saya sudah memerintahkan tenaga kesehatan ke lapangan," ujar dia.

Ia menyebutkan, pihaknya telah melakukan peninjauan setelah bencana melanda beberapa kecamatan di kabupaten itu.

Kemudian, kata dia, bagi masyarakat yang kena musibah pastikan benar-benar ditangani dengan cepat dan tepat, terutama masalah tempat penampungan sementara, logistik, serta obat-obatan.

Ia menyarankan, menyarankan agar para korban bencana tersebut untuk tetap bertahan di lokasi penampungan sebelum air benar-benar surut.

Sebelumnya, Wali Nagari (kepala desa adat) Pangkalan, Diswanto mengatakan masyarakatnya membutuhkan obat-obatan serta pertolongan medis ada sebagian dari mereka mulai mengalami gatal-gatal akibat dua hari terendam banjir.

Pihaknya mendesak Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, Pemprov Sumbar untuk memberikan bantuan tenaga medis, obat-obatan, serta makanan siap saji.

Salah seorang masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, Syawaluddin menyarankan pemerintah setempat fokus menghadapi korban pengungsian agar tidak muncul masalah baru dikemudia hari.

"Kalau kesehatan korban bencana tidak tangani secepat mungkin, maka akan menjadi masalah baru pada masa yang akan datang. Untuk itu, permasalahan ini perlu disikapi secepatnya," kata dia. (*)