25 Murid Paud Pesisir Selatan Terluka Ditimpa Bangunan

id Ditimpa Bangunan

Painan, (Antara) - Sebanyak 25 murid Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Jabal Nur, Nagari Koto Nan Duo, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan gedung sekolah karena terkena pohon tumbang, Rabu.

Salah seorang guru Paud Jabal Nur, Sri Wahyuni di Painan, Rabu, menjelaskan dari 25 murid yang terluka, tujuh murid dirawat di Puskesmas Batang Kapas, dan tiga orang harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Zein, Painan.

Kabar terakhir ke tiga murid itu pun telah dirujuk ke RSU M. Djamil Padang untuk mendapatkan perawatan intensif, jelasnya.

Peristiwa naas itu terjadi pada pukul 10.30 WIB saat dirinya dan 25 orang murid tengah berada di ruangan kelas yang sudah 15 tahun tidak pernah mendapatkan perawatan.

Bahkan lokasi bangunan Paud yang terdiri dari dua ruang kelas belajar itu berada di bibir selokan yang dinilai rawan ambrol.

Menurutnya, tumbangnya pohon itu diakibatkan badai yang cukup kencang yang mulai dirasakan warga Nagari Koto Nan Duo sejak dua hari terakhir.

Sementara Kepala Puskesmas Batang Kapas, Dudi Amri menyampaikan, tujuh orang murid Paud yang dirawat di Puskesmas itu kini telah diperbolehkan pulang.

Berdasarkan pemeriksaan medis, korban hanya mengalami luka ringan dan sejumlah lecet di beberapa bagian tubuhnya. Setelah kami periksa langsung dibolehkan pulang, tuturnya.

Sementara itu, Dandim 0311 Painan, Letkol Inf. Joko Maryanto, menyesalkan lokasi gedung Paud yang berada di posisi yang tidak aman.

Tak hanya kondisi bangunan yang sudah mengalami lapuk di sana-sini. Di sekitar bangunan gedung juga semak, sehingga rawan bagi anak-anak. Masa iya ada sekolah seperti ini, ujarnya.

Ia meminta pada masyarakat untuk tetap waspada ketika cuaca ekstrim. Selain itu meminta puskesmas untuk selalu siaga utamanya saat bencana alam. (*)