Padang, (Antara) - Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumatera Barat, menolak wacana pengurangan jumlah atlet yang akan berlaga pada PON 2016 di Jawa Barat.
"Kami tidak setuju ada pengurangan atlet setelah lolos dari Pra-PON ini. Bagaimapun pengurangan yang akan dilakukan KONI kami akan memberangkatkan semua atlet kami yang telah lolos Pra-PON," kata Sekretaris Umum PASI Sumbar, Arfan Rusda di Padang, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya justru bisa mendapat sanksi dari Pengurus Besar PASI (PB PASI) jika ada pengurangan atlet.
"Jika kami mengikuti wacana dari KONI tersebut, maka kuota atlet untuk mengikuti even selanjutnya secara langsung akan dipotong, " ujarnya.
Ia melanjutkan atlet yang bisa lolos Pra-PON itu susah, maka jika atlet tersebut berhasil lolos maka jangan lagi membebaninya dengan wacana pengurangan tersebut.
Sementara itu, pelatih cabang olahraga gulat (PGSI), Arnaldi juga menyatakan penolakannya terhadap wacana KONI yang dinilainya tidak tepat dan dapat merusak mental atlet.
"Wacana tersebut membuat para atlet resah dan dapat memecahkan kosentrasi mereka dalam latihan, sebaiknya yang telah lolos ini diberangkatkan untuk mengikuti PON 2016," katanya. (*)
Berita Terkait
Gubernur: Alumnus Fakultas Pertanian Unand kontribusi bangun pertanian
Rabu, 24 April 2024 5:31 Wib
Gubernur Sumbar minta kualitas rendang ditingkatkan untuk ekspor
Rabu, 24 April 2024 5:31 Wib
Perkuat tusi, Kakanwil Kemenkumham Sumbar tekankan pentingnya kerjasama dengan stakeholder
Selasa, 23 April 2024 20:55 Wib
Kemenkumham Sumbar-DPRD Dharmasraya kerjasama susun naskah akademik
Selasa, 23 April 2024 20:13 Wib
Polisi: Kasus penipuan daring marak terjadi di Padang
Selasa, 23 April 2024 19:41 Wib
Kejari Padang terima SPDP kasus sabu-sabu satu kilogram
Selasa, 23 April 2024 16:20 Wib
BI Sumbar harap cinta Bangga Paham Rupiah masuk kurikulum di Mentawai
Selasa, 23 April 2024 16:02 Wib
Bupati Tanah Datar perjuangkan perbaikan ruas jalan hingga ke pusat
Selasa, 23 April 2024 16:01 Wib