Perampok Bersenjata Api Rampok Pedagang Sepeda di Padangpariaman

id Perampok Bersenjata Api, Padangpariaman

Padangpariaman, (AntaraSumbar) - Polisi Padangpriaman menyebutkan aksi dua perampok yang diduga menggunakan senjata api jenis pistol membawa kabur uang sebesar Rp5 juta milik Masril (56), pedagang sepeda, Selasa pagi.

Kapolres Padangpariaman, AKBP. Roedy Yoelianto, di Padangpariaman, mengatakan aksi perampokan tersebut dilakukan oleh dua orang pelaku yang belum diketahui pasti identitasnya sekitar sekitar pukul 09.00 WIB.

"Setelah menerima laporan dari korban, pihak kepolisian yang juga dibantu Polres Kota Pariaman langsung mencegat beberapa akses jalan raya untuk menangkap pelaku," ujar dia.

Namun hingga Selasa sore, pelaku perampokan yang diduga menggunakan senjata api tersebut belum berhasil temukan.

Menurut pengakuan korban kepada pihak kepolisian, korban saat itu hendak membuka toko sepeda miliknya, tiba-tiba saja orang yang tidak dikenal datang menghampiri dengan menodongkan sepucuk pistol kepadanya dan memaksa menyerahkan uang miliknya yang berada dalam kantong plastik.

Korban yang ketakutan dan panik langsung saja menyerahkan uang tersebut.

Setelah memperoleh uang milik korban, pelaku langsung melarikan diri yang dibantu satu orang rekannya yang sudah menunggu di atas sepeda motor dan belum diketahui nomor polisinya.

Pihak kepolisian juga menyayangkan tindakan korban yang baru melaporkan kejadian tersebut satu jam setelah peristiwa terjadi.

"Salah satu kendala kami menangkap pelaku karena korban cukup terlambat melaporkan kepada pihak kepolisian sehingga kita kehilangan jejak pelaku," katanya.

Dalam peristiwa perampokan tersebut tidak ada terjadi aksi perlawanan dari korban kepada pelaku, namun korban diduga sempat mengalami shock atas kejadian itu.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat setempat agar lebih berhati-hati dan selalu waspada saat membawa uang dalam jumlah besar karena dapat mengundang bahaya bagi pemilik sendiri.

Terpisah, Kepala Satuan (Kasat) Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Kota Pariaman, AKP. Hidup Mulia, mengatakan pihaknya juga turut membantu dan menurunkan personil untuk menangkap pelaku perampokan tersebut.

"Ada lima orang petugas kepolisian yang kami turunkan pagi tadi untuk membantu menangkap pelaku perampokan di wilayah hukum Polres Padangpariaman," katanya.

Lima anggota kepolisian tersebut mencoba mencegat dan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan roda empat dan dua yang masuk ke wilayah hukum polres setempat.

Dari hasil pemeriksaan kendaraan yang lewat tersebut, belum ada ditemukan tanda-tanda dari aksi perampokan yang menggegerkan warga setempat.

Pihak kepolisian Kota Pariaman juga mengimbau kepada masyarakat setempat agar terus waspada dan lebih berhati-hati karena aksi perampokan yang menggunakan senjata api dan tajam kerap terjadi beberapa hari terakhir.

Sebelumnya pada Kamis (6/2) aksi perampokan menggunakan senjata tajam juga terjadi di wilayah hukum Polres pariaman.

Uang tunai sebesar Rp125 juta milik Usman (65) raib dibawa kabur oleh dua orang pelaku yang belum diketahui identitasnya.

Satu hari sebelum kejadian tersebut, Rabu (5/2) aksi pencurian dengan kekerasan juga terjadi di Kota Pariaman.

Korban yang diketahui bernama Gusti Aida salah seorang nasabah Bank terpaksa harus merelakan uang sebesar Rp27 juta miliknya dibawa kabur oleh orang tidak dikenal dengan menggunakan sepeda motor.

Beberapa hari setelah kejadian yang menimpa nasabah Bank tersebut, barang-barang pribadi miliknya seperti STNK, BPKB, dan tas ditemukan di Kecamatan Padang Sago Kabupaten Padangpariaman. (cpw)