Bupati: Zakat Merupakan Basis Ekonomi Islam

id Zakat, Basis Ekonomi Islam

Simpang Ampek, (AntaraSumbar) - Pj Bupati Pasaman Barat Fajarudin menilai zakat merupakan suatu gerakan fundamental dalam rangka meningkatkan perekonomian dan membangun basis ekonomi umat Islam.

"Zakat hendaknya bisa mengajarkan seseorang akan keikhlasan dan kedermawanan serta meningkatkan rasa kepedulian terhadap penderitaan fakir miskin," katanya saat melantik pengurus Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Pasaman Barat 2016 hingga 2020 kabupaten Pasaman Barat, di Simpang Ampek, Selasa.

Ia mengharapkan dengan kepengurusan yang baru maka kinerja Bazda kedepan lebih maju lagi.

"Pengurus yang dilantik hendaknya orang yang benar-benar ikhlas, dalam menjalankan kewajibanya untuk kemajuan Bazda Pasaman Barat kedepannya. Sehingga para warga yang sudah wajib membayar zakat terselamatkan dari kewajibannya dimata Allah SWT," sebutnya.

Ia mengatakan selama ini zakat banyak dihimpun dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan Pemkab Pasaman Barat.

Kedepannya, ia mengharapkan karyawan swasta yang bekerja dilembaga swasta juga menunaikan zakat, infak dan sadaqah dalam upaya membersihkan harta.

"Dalam mengelola zakat harus bersinergi dan berkoordinasi dengan segala pihak karena dalam mengelola zakat semua unsur agar memiliki kesadaran tinggi menunaikan zakat,"ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bazda Pasaman Barat yang baru, Hasan Basri didampingi Sekretaris, Suharjo Lubis mengatakan pihaknya kedepannya akan mengupayakan kerjasama lebih luas untuk membesarkan Bazda Pasaman Barat.

Pihaknya akan menyentuh sejumlah perusahaan perkebunan yang ada di Pasaman Barat, baik perusahaan Badam Usaha Milik Negara (BUMN) dan juga pihak swasta.

"Kegiatan sosial agama harus lebih ditingkatkan, sehingga akan lebih banyak masyarakat Pasaman Barat yang akan terbantu dengan adanya zakat," sebutnya.

Ia berjanji kedepannya pengurus akan lebih meningkatkan program kerja Bazda Pasaman Barat terutama dalam memberdayakan ekonomi masyarakat.

"Dalam persoalan zakat tentu diperlukan kesadaran dari masyarakat dan ASN dalam menyalurkan zakat dan infak ke Bazda," harapnya.

Ia menambahkan pengurus akan transparansi kepada masyarakat sehingga menumbuhkan kepercayaan dari masyarakat.

"Tanpa kepercayaan dari semua pihak maka pengurus tidak bisa berbuatnapa-apa. Mudah-mudahan kedepannya pengelolaan zakat akan lebih baik," katanya. (*)