KPA Agam Pantau Penderita HIV/AIDS

Lubuk Basung, (AntaraSumbar) - Komisi Penanggulangan HIV/IDS (KPA) Kabupaten Agam memantau dan mencari penderita HIV/AIDS di daerah itu.

"Apabila ditemukan penderita HIV/AIDS, maka kita arahkan mereka untuk berobat ke Klinik Saruni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) DR Achmad Mochtar Bukittinggi," kata Ketua KPA Agam, Muhammad Hasbi di Lubuk Basung, Kamis.

Ia menambahkan, mereka ini rutin berobat dan memeriksakan kesehatan satu kali sebulan. Sedangkan biaya berobat telah ditanggung oleh pemerintah.

Dalam pemantauan dan mencari penderita, KPA melibatkan tim penjangkau yang berasal dari bidang, dokter dan pegawai Puskesmas.

Saat ini, tambahnya, jumlah penderita HIV/AIDS sebanyak 86 orang dan mereka dalam pengawasan dari KPA dan Dinas Kesehatan setempat.

Sementara yang telah meninggal dunia tercatat sekitar puluhan orang.

"Pada umumnya penderita ini merupakan warga yang merantau ke daerah lain dan setelah menderita penyakit tersebut, mekera pulang ke kampung halaman," katanya.

Untuk mencegah penularan penyakit HIV/AIDS, pihaknya melakukan sosialisasi kepada pemilik pangkas rambut, pembuat tato dan waria tentang pencegahan penyakit itu.

"Sosialisasi ini telah berulang kali kita berikan baik di Agam wilayah barat maupun Agam wilayah timur," katanya.

Kedepan, ia berharap kepada pemerintah untuk mewajibkan calon pengantin baru untuk memeriksa kesehatan sebelum menikah, agar terhindar dari penyakit HIV/AIDS.

"Ini bentuk antisipasi peredaran penyakit HIV/AIDS di daerah itu dan ini harus diberlakukan," katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Agam, Marga Indra Putra mendukung program yang dilakukan KPA dalam antisipasi penyakit menular tersebut.

"Kita sangat mendukung sehingga penyakit itu tidak menular ke masyarakat lain," katanya. (*)