Sumatera Volunteer Gelar Aksi Peduli HIV/AIDS

id HIV/AIDS

Padang, (Antara) - Puluhan relawan yang tergabung dalam Sumatera Volunteer menggelar aksi peduli HIV/AIDS dengan membagikan brosur di kawasan depan gedung DPRD Sumatera Barat (Sumbar) jalan Khatib Sulaiman Padang pada Minggu sore.

"Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari HIV/AIDS se-dunia yang bertepatan dengan 1 Desember. Kami bekerja sama dengan Yayasan Putri Bungsu menggelar aksi untuk menggugah kesadaran masyarakat agar lebih peduli," kata Pendiri dan Ketua Sumatera Volunteer Muhammad Husein.

Menurut dia aksi itu digelar serentak di beberapa kota yaitu Aceh, Padang, Batusangkar, Palembang, dan Jakarta.

"Kami mengimbau masyarakat lebih peduli kepada HIV/AIDS, tidak hanya terhadap penyakit namun juga kepada orang dengan AIDS (ODHA), ujar dia.

Selain membagikan brosur berisi penjelasan seputar HIV/AIDS para relawan juga membagikan baju kaus dan stiker kepada penyelenggara yang lewat.

Kami berharap kegiatan ini juga dapat menggugah anak-anak muda agar lebih peduli terhadap HIV/AIDS, kata dia.

Ia melihat pergaulan anak muda lebih dekat kepada narkoba dan pergaulan bebas yang rentan terhadap risiko HIV/AIDS.

Kepada masyarakat kami mengajak untuk menjalani gaya hidup sehat untuk mencegah serangan virus HIV, lanjut dia.

Kemudian ia meminta agar tidak menjauhi penderita HIV/AIDS dan lebih memberikan semangat agar mereka dapat menjalani hidup lebih baik.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Rosnini Savitri menyebutkan jumlah pasien penderita penyakit menular mematikan HIV/AIDS meningkat telah mencapai lebih dari tujuh ratus orang.

Menurutnya peningkatan penderita HIV ini disebabkan semakin tingginya kasus pergaulan bebas dan seks bebas di Sumbar.

Selain itu adanya pendatang dari berbagai daerah dan negara lain juga menjadi faktor pemicu meningkatnya penularan penyakit tersebut.

"Dari sekian banyak daerah Padang menjadi penyumbang ODHA atau penderita HIV terbanyak kemudian diikuti oleh Bukittinggi," kata Rosnini.

Ia mengatakan saat ini Dinkes telah dan akan melakukan upaya preventif untuk mencegah berkembangnya penularan penyakit HIV tersebut.