Pariaman, (AntaraSumbar) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pariaman telah mencetak 57.797 lembar Kartu Tanda Penduduk-Eletronik periode 2012 hingga November 2015.
Kepala Dinas (Dukcapil) Pariaman, Sumiramis, di Pariaman, Jumat, mengatakan dari 89.033 jiwa penduduk kota itu, terdata yang wajib memiliki kartu tanda penduduk sebanyak 61.140 jiwa.
"Kita masih melakukan proses rekap data E-KTP, namun sebagian kecil masyarakat yang belum memiliki E-KTP karena alasan tertentu," kata dia.
Ia mengatakam 3.343 jiwa lagi sebenarnya sudah harus memiliki kartu tanda penduduk, namun ada berbagai kesalahan seperti data ganda sehingga terpaksa proses rekam ulang harus dilakukan.
Selain itu, katanya menambahkan, bagi masyarakat yang sudah mengurus rekam Kartu Tanda Penduduk Eletronik (E-KTP) namun belum menerimanya akan diberikan surat penganti keterangan oleh dinas terkait.
"Surat keterangan penganti tersebut akan berlaku bagi masyarakat yang sudah melakukan rekam data," ucap dia.
Terkait data kependukan, Sumiramis mengatakan tahun 2015 data kependukan mengalami perubahan yang cukup seimbang.
Untuk data masyarakat yang pindah pada 2015 tercatat sebanyak 2.963, sedangkan masyarakat yang datang ke kota itu sebanyak 2.831 jiwa.
Sedangkan data masyarakat yang mengurus surat keterangan kematian pada 2015 tercatat 139 jiwa, dan 817 masyarakat yang sudah mengurus surat akta kelahiran.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar bisa mengurus administrasi kependudukan secepat mungkin, karena semakin cepat akan lebih baik.
"Kita mengajak masyarakat agar mau mengurus surat dan administrasi kependudukan secepatnya, karena hal tersebut untuk kepentingan masyarakat itu sendiri," tambahnya. (cpw11)
Disdukcapil Pariaman Cetak 57.797 e-KTP
Sejumlah petugas mencari e-KTP warga yang tertumpuk di Kantor Camat Palu Selatan, Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (14/9). Target e-KTP di Palu baru mencakup sekitar 80 persen warga dan e-KTP yang telah tercetak baru mencapai 20 persen. (FOTO ANTARA/Btasri Marzuki)
