Pemkab Agam Bina Pengrajin Tenun

id Agam, Pengrajin, Tenun

Lubuk Basung, (AntaraSumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam membina pengrajin tenun di daerah itu, agar tetap eksis dan produk yang dihasilkan bisa bersaing di pasaran.

Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Agam, Ediwar di Lubuk Basung, Jumat mengatakan, pembinaan yang diberikan berupa peningkatan kualitas desain, motif dan lainnya.

"Kita telah membina kepada pengrajin ini semenjak awal tahun, agar mereka tetap eksis dan produk yang dihasilkan bersaing di pasaran," katanya.

Selain membina, pengrajin tersebut juga dibantu mesin bordir. Mesin ini diserahkan pada April 2015.

Saat ini, Agam memiliki 1.461 unit industri yang terdiri atas industri ukiran dari kayu sebanyak lima unit dengan tenaga kerja sebanyak 10 orang, industri kerajinan dan anyaman bambu sebanyak 220 unit dengan tenaga kerja sebanyak 500 orang.

Lalu, industri kuningan sebanyak 16 unit dengan tenaga kerja sebanyak 85 orang, industri sulaman atau bordir sebanyak 1.075 unit dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 3.805 orang.

Sementara industri tenun sebanyak satu unit dengan tenaga kerja sebanyak 10 orang, industri rajutan atau renda sebanyak 107 unit dengan tenaga kerja sebanyak 240 orang.

Selain itu, industri kerajinan fiberglass sebanyak satu unit dengan tenaga kerja sebanyak tiga orang dan industri perak sebanyak 36 unit dengan tenaga kerja sebanyak 72 orang.

Salah seorang pengrajin tenun, Deswati, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Agam yang telah melakukan pembinaan kepada pengrajin tenun, sehingga tetap eksis sampai saat ini.

"Saya berharap pembinaan tidak sampai disini, namun sampai pemasaran nantinya," katanya. (*)