DPRD Padang: Evaluasi Kegagalan Raih Adipura

id Padang, Gagal, Raih, Adipura

DPRD Padang: Evaluasi Kegagalan Raih Adipura

Ilustrasi. Tugu Piala Adipura Kota Padang. (ANTARA SUMBAR/Eko Fajri)

Padang, (AntaraSumbar) - DPRD Kota Padang meminta pemerintah kota setempat mengevaluasi penyebab kegagalan daerah tersebut dalam meraih Piala Adipura 2015.

"Hal ini harus menjadi evaluasi bagi pemkot untuk memperbaiki penyebab kegagalan tersebut sekaligus untuk lebih mempersiapkan Kota Padang dalam adipura 2016," kata Anggota DPRD Padang, Zaharman di Padang, Kamis.

Ia mengatakan salah satu penyebab kegagalan Kota Padang meraih Piala Adipura adalah terkait permasalahan pembenahan pasar yang belum maksimal pascagempa 30 September 2009.

"Sebenarnya Padang tidak gagal sepenuhnya dalam meraih piala tersebut karena masih mendapatkan sertifikat Adipura," ujar dia.

Hal yang perlu lebih ditingkatkan oleh Pemkot Padang ialah terus melakukan pembenahan dan semua jajaran perlu bekerja maksimal terkait kesemrawutan kota pasca gempa dan kebersihan secara menyeluruh.

"Tidak berhasilnya Ibu Kota Sumbar memperoleh Piala Adipura untuk kesekian kali harusnya menjadi pelajaran berharga bagi kota ini dalam menciptakan daerah dan masyarakat yang bersih serta tata kota yang indah pada tahun-tahun berikutnya," kata dia.

Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Masrul Rajo Intan mengatakan kegagalan meraih Adipura 2015 menjadi evaluasi bagi pemkot untuk bekerja lebih maksimal kedepannya.

"Penilaian Adipura bukan hanya sekedar kota bersih saja, melainkan termasuk penataan kota yang bagus dan hal ini menjadi salah satu hambatan bagi Kota Padang karena penataan Pasar Raya belum kondusif," jelasnya.

Namun DPRD menargetkan dan meminta Pemkot Padang agar dapat meraih Piala Adipura pada 2016 dengan terus melakukan pembenahan dan perbaikan serta tetap fokus pada permasalahan pasar.

Sementara Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah optimistis akan meraih anugerah Adipura 2016 setelah memperoleh sertifikat kota bersih tersebut pada 2015 ini.

"Pemkot Padang optimistis ke depannya akan lebih baik lagi, apalagi semangat dan kepedulian tiap SKPD serta masyarakat dengan masalah kebersihan cukup tinggi," katanya.

Beberapa item dalam penilaian adipura yang masih menjadi perhatian Kota Padang adalah kebersihan di Pasar Raya Padang, kebersihan di lingkungan perumahan dan pemilihan sampah.

Ia mengatakan agar meraih hasil terbaik tahun depan Pemkot Padang sudah memiliki strategi khusus, seperti titik lemah kebersihan di Pasar Raya dan lingkungan, serta pemilihan sampah akan diperkuat.

"Pasar sudah rampung dan kami yakin ke depannya akan lebih baik lagi, apalagi anggaran tahun 2016 dan dukungan untuk kebersihan meningkat," ujarnya. (cpw)