UBH akan Pasang Apartemen Ikan di Mandeh

id UBH

Padang, (Antara) - Universitas Bung Hatta (UBH) Padang, Sumatera Barat, akan memasang apartemen ikan di kawasan Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan pada Minggu (29/11) sebagai salah satu bentuk dukungan kampus terhadap pengembangan perikanan di provinsi itu.

"Kami akan memasang tiga buah rumah atau apartemen ikan di kawasan Mandeh, tepatnya di dekat Pulau Setan agar wisatawan yang berkunjung tidak hanya melihat keindahan laut, melainkan memberdayakan wisata bahari," kata Pakar Kelautan dan Perikanan UBH Padang, Dr Eni Kamal di Padang, Kamis.

Ia mengatakan wisata bahari itu membutuhkan tempat memancing khusus untuk para pengunjung dan masing-masing apartemen ikan berukuran 4x5 tersebut memiliki lubang memancing tersendiri.

"Apartemen ikan ini merupakan salah satu alat tangkap yang ramah lingkungan yang terbuat dari balok-balok dan ban-ban bekas yang dirangkai," kata dia.

Apartemen ikan itu merupakan pengembangan dari alat yang lebih dikenal dengan sebutan runton terbuat dari kayu, pelepah dan batang pisang atau pemanfaatan serabut kelapa.

Adanya apartemen ikan tersebut juga dapat mendorong pertumbuhan terumbu-terumbu karang baru untuk menjaga kelestarian laut Sumbar.

Ia mengatakan dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan UBH tersebut diharapkan lebih banyak masyarakat atau pemerintah yang peduli dengan pemberdayaan potensi perikanan di provinsi itu.

Sementara Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengatakan pengembangan kawasan Mandeh sebagai kawasan wisata bahari terpadu akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar hingga lima kali lipat.

"Saya yakin jika masyarakat turut mendukung kegiatan kepariwisataan di Mandeh ini, mampu meningkatkan penghasilan mereka," kata dia.

Ia mengatakan penghasilan masyarakat yang turut serta dalam kegiatan pariwisata jauh lebih besar dari hasil menangkap ikan dengan merusak biota laut.

Seharusnya biota laut seperti terumbu karang dan berbagai jenis ikan hias yang ada di dalamnya dijadikan sebagai daya tarik kunjungan wisata. (*)