Sumbar Sabet Emas Nomor Tim Lead Campuran

Pangkalpinang, (Antara) - Tim panjat tebing Sumatera Barat (Sumbar) berhasil menyabet medali emas nomor tim lead campuran Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera IX di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Pada hari terakhir pertandingan olahraga panjat tebing Porwil di "negeri serumpun sebalai" tersebut, Juamt, nomor tim lead campuran Sumbar yang diperkuat oleh Rizky Yusuf dan Chelsy berhasil membukukan poin kemenangan 2,12. Medali perak disabet tuan rumah Bangka Belitung, dan Riau untuk medali perunggu.

Sukses Sumbar menyabet medali emas pada nomor tersebut ditentukan oleh Rizky Yusuf yang mampu mencapai "top" ketinggian yang mengambil jalur A, dimana pada jalur itu merupakan poin tertinggi untuk menentukan kemenangan.

Rizky menjadi satu-satunya pemanjat yang sukses mencapai puncak pada pertandingan final tersebut.

Emas yang diraih pasangan campuran tersebut menjadi emas terakhir tim panjat tebing Sumbar pada ajang itu.

Secara keseluruhan, tim panjat tebing sukses mengumpulkan tiga medali emas dua perak dan dua perunggu dan menduduki peringkat tiga klasemen perolehan medali pada cabang olahraga tersebut.

Dua emas lainnya dihasilkan lewat nomor lead tim putra dengan pemanjat Ardiles, Rizki Yusuf dan Rendi Fitra. Lalu nomor boulder perorangan putra dengan pemanjat Ardiles juga telah menyumbangkan medali emas.

Dua medali perak diraih melalui kategori pertandingan lead perorangan putra dengan pemanjat Rizky Yusuf dan lead tim putri dengan pemanjat Restie A, Chelsy H dan Rahma Dezy. Kemudian dua perungggu disumbangkan dari kategori lead perorangan putra M Syafi'i dan boulder tim putra dengan pemanjat Nurul Amin, Ardiles, Fajri Sandia dan M Syafi'i.

Sekretaris Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sumbar, Adek Mursalin mengatakan dengan fasilitas panjat tebing yang minim, tetapi para pemanjat dapat menyumbangkan tiga medali emas.

Ia berharap dengan prestasi yang telah dicapai oleh para pemanjat Sumbar, maka KONI bersedia membuatkan sarana panjat tebing di Ibu Kota Provinsi Sumbar. Yang mana diketahui untuk sarana panjat tebing hanya tersedia di Kabupaten Dharmasraya dan Sawahlunto.

"Para pemanjat kami masih muda-muda, karena itu perlu pembinaan dan sarana, supaya nanti mereka bisa lebih mudah untuk berlatih," katanya. (*)