Jakarta, (Antara) - Badan PBB urusan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Budaya (UNESCO) secara resmi telah mengakui arsip Konferensi Asia Afrika (KAA) sebagai Warisan Dunia.
"Arsip Konferensi Asia Afrika telah diakui UNESCO jadi Warisan Dunia atau Memory of The World," kata Kepala ANRI, Mustari Irawan di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya, kata dia, ANRI memang terus berupaya agar arsip peninggalan Konferensi Asia Afrika pertama yang diadakan di Bandung tahun 1955 diakui UNESCO sebagai warisan dunia atau Memory of The World.
Menurut dia, sejak tahun tahun 2012, ANRI mulai melakukan penjajakan untuk berinisiatif mengajukan arsip KAA sebagai warisan dunia.
Sementara itu, pada Oktober 2015, berdasarkan sidang UNESCO di Abu Dhabi arsip KAA resmi ditetapkan menjadi warisan dunia.
Dia menambahkan, arsip-arsip KAA yang diajukan ANRI adalah berupa foto-foto, dokumen dan lain sebagainya terkait kegiatan di KAA mulai pembukaan hingga menghasilkan Dasa Sila Bandung.
"Arsip KAA memiliki keunikan isi maupun konteksnya," katanya.
Dia menjelaskan, berdasarkan isi atau informasinya, arsip KAA menggambarkan sebuah peristiwa yang memiliki nilai mengenai peristiwa 18 - 24 April 1955.
"Peristiwa itu akan menjadi ingatan bersama bagi negara-negara di Asia Afrika," katanya.
Konteks arsip KAA, tambah dia, memberi gambaran waktu, tempat, kejadian dan iklim politik dunia yang dikuasai oleh dua blok pada masa itu. (*)
Berita Terkait
BMKG usulkan kawasan Bonjol sebagai Geopark Equatorial ke UNESCO
Sabtu, 23 Maret 2024 17:05 Wib
UNESCO ikut peringati 100 tahun sastrawan AA Navis
Minggu, 10 Maret 2024 5:14 Wib
Balai Perkeretaapian pertahankan jalur Ombilin untuk dukung Unesco
Selasa, 21 November 2023 20:38 Wib
Jamu akan ditetapkan jadi warisan budaya oleh UNESCO, tenun menyusul
Jumat, 17 November 2023 5:10 Wib
Gelanggang Arang 2023, WTBOS milik dunia
Rabu, 8 November 2023 5:06 Wib
Arkeolog ungkap aspek penting agar Pabrik Indarung jadi warisan dunia
Selasa, 10 Oktober 2023 9:16 Wib
UNESCO tambahkan Uruq Bani Ma'arid ke Daftar Warisan Dunia
Sabtu, 23 September 2023 17:20 Wib
DPRD: Festival Warisan Budaya Tak Benda tindak lanjut pengakuan Unesco
Senin, 18 September 2023 16:36 Wib